POJOKKATA COM, MAGETAN – Satu rumah warga di Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, roboh setelah talud di sisi utara bangunan tersebut ambrol. Rumah milik Sugiyo (57) itu hancur akibat longsoran yang terjadi pada Jumat (7/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Desa Plumpung, Jaelani Wahyudiarto, menjelaskan bahwa rumah Sugiyo memang berada di pinggir tebing di Dukuh Tawing. Namun, penyebab utama robohnya rumah tersebut adalah talud di sampingnya yang lebih dulu longsor.
“Kejadiannya sekitar jam sembilan malam. Yang longsor pertama taludnya, baru rumah utama ikut roboh,” ujar Jaelani saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Jaelani memastikan bahwa cuaca bukan faktor utama penyebab longsornya talud. Menurutnya, hujan dalam beberapa hari terakhir hanya turun dengan intensitas ringan. Penyebab utama longsor diduga karena struktur bangunan talut yang tidak diperkuat dengan besi penguat.
“Memang beberapa hari ini hujan rintik-rintik, tapi bukan itu penyebabnya. Taludnya kurang kuat karena tidak ada besi penguat, makanya longsor,” imbuhnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sugiyo dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum rumah mereka ambruk.
Sabtu pagi, sekitar 200 warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan material longsoran.
“Kebetulan tadi ada warga yang meninggal, jadi warga yang melayat sekalian ikut kerja bakti. Sekarang pembersihan sudah selesai,” pungkas Jaelani.
Hingga saat ini, pihak desa masih berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya terkait bantuan bagi Sugiyo dan keluarganya. (Gal/PK)