POJOKKATA.COM, Ponorogo – Suasana haru menyelimuti halaman pendopo Kabupaten Ponorogo, Jumat (16/5/2025). Sebanyak 397 calon jamaah haji (CJH) asal Bumi Reyog secara resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci. Dengan bus-bus besar, mereka terlebih dahulu transit ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum terbang ke Arab Saudi bersama Kloter 51.
Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo yang akrab disapa Bunda Rita, tampak tak kuasa membendung air mata saat melepas rombongan. Suaranya beberapa kali tercekat, menandai betapa dalam rasa haru yang menyertai momen sakral itu.
“Kloter 51 ini adalah rombongan yang paling besar,” tutur Bunda Rita, dengan suara bergetar. “Ada jutaan jemaah dari berbagai negara yang akan berhaji bersama panjenengan-panjenengan. Jangan sungkan berkoordinasi dengan petugas PPIH, baik petugas kloter, pemandu, pembimbing, maupun tim kesehatan.”
Tangisan Bunda Rita bukan tanpa alasan. Ia mengaku naluri keibuannya sebagai sosok yang penyayang dan penuh empati muncul saat harus melepas warganya yang akan menjalankan rukun Islam kelima.
“Saya mohon maaf, harus sesenggukan seperti ini,” ucapnya sembari menyeka air mata. “Tapi rasa ini akan terulang, bahkan mungkin lebih kuat, saat saya menyambut kepulangan panjenengan semua pada akhir Juni nanti.”
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Ponorogo, Marjuni, memastikan seluruh aspek layanan untuk para CJH telah disiapkan dengan matang. Mulai dari transportasi, pendampingan, hingga layanan kesehatan, semua telah dipastikan dalam kondisi siap.
“InsyaAllah semuanya menjadi haji yang mabrur,” harap Marjuni.
Dari total 461 CJH asal Ponorogo tahun ini, sebagian besar tergabung dalam Kloter 51. Keberangkatan mereka ke Asrama Haji Sukolilo menjadi tahap awal sebelum memasuki perjalanan spiritual yang panjang dan penuh makna di Tanah Suci. (Gal/PK)