POJOKKATA.COM, Ponorogo – Sebanyak 173 atlet terbaik dari Kabupaten Ponorogo bersiap mengukir prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang digelar di Malang Raya, mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.
Keberangkatan para duta olahraga ini dilepas langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko di Pendopo Agung Ponorogo, Rabu (11/6). Didampingi Wakil Bupati Bunda Lisdyarita serta jajaran Forkopimda, pelepasan berlangsung penuh semangat dan harapan besar.
Ketua KONI Ponorogo, Heru Sangoko, menyampaikan bahwa jumlah atlet yang diberangkatkan tahun ini memang lebih sedikit dari rencana awal, yakni 173 atlet dari 22 cabang olahraga. Hal itu disebabkan oleh proses seleksi yang lebih ketat serta efisiensi anggaran.
Namun demikian, Heru optimistis bahwa kualitas para atlet tahun ini lebih mumpuni. Pihaknya menargetkan raihan minimal 12 medali emas, naik signifikan dibanding hasil tahun lalu yang hanya membawa pulang 7 emas.
“Kalau bisa 10-12 emas, itu sudah luar biasa. Apalagi atlet yang berprestasi kita beri bonus, totalnya bisa sampai Rp45 juta per emas. Lumayan bos, patang puluh lima juta. Biar tambah semangat,” jelas Heru sambil tersenyum.
Beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan yang diharapkan mampu menyumbang medali antara lain jujitsu, pencak silat, dan panjat tebing. “Mereka ini sudah sering naik podium di tingkat daerah. Jadi yang berangkat benar-benar hasil seleksi ketat, bukan asal kirim,” imbuhnya.
Salah satu atlet yang menaruh harapan besar untuk membawa pulang medali adalah Anin dari cabor dayung (kuras). Ia optimistis bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Ponorogo.
Kang Bupati Sugiri tak hanya memberikan restu dan semangat, tetapi juga menjanjikan bonus pribadi untuk para peraih emas. Selain Rp15 juta dari KONI, ada tambahan Rp10 juta dari Bupati, Rp10 juta dari Ketua KONI, Rp5 juta dari Ketua DPRD, dan Rp5 juta dari Wabup. Totalnya: Rp45 juta.
“Ini bentuk apresiasi kami agar anak-anakku bertanding dengan semangat juara. Fisik penting, tapi mental juara itu yang paling utama. Harga diri Ponorogo ada di pundak kalian semua,” tegas Kang Bupati dalam sambutannya.
Ia pun berharap, ajang Porprov Jatim IX kali ini bukan sekadar kontestasi, melainkan momentum kebangkitan olahraga Ponorogo di kancah provinsi.
“Ini bukan hanya tentang medali. Ini tentang membuktikan bahwa anak-anak Ponorogo mampu, kuat, dan siap jadi juara. Semangat terus, jangan kendur,” tandasnya. (Gal/PK)
