POJOKKATA.COM, Ponorogo – Pesta budaya Grebeg Suro 2025 resmi dimulai. Festival Reog Remaja XXI dan Festival Reog Nasional Reog Ponorogo XXX dibuka langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Rabu (18/6) malam.
Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan event budaya tahunan terakbar yang menjadi ikon kebanggaan Bumi Reog itu.
Panggung utama berubah menjadi lautan cahaya. Tarian klasik Reyog hingga koreografi modern bertema kearifan lokal disuguhkan secara megah, berpadu tata cahaya dan tata suara yang spektakuler.
Grebeg Suro ini bukan sekadar perayaan tahun baru Islam dan Jawa, tapi juga bentuk perwujudan cinta terhadap warisan budaya.
“Ini adalah Grebeg Suro pertama yang menapaki Reog sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Sebuah kebanggaan, tapi sekaligus tanggung jawab besar untuk terus merawat budaya ini,” kata Kang Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya, didampingi Wakil Bupati Lisdyarita
Ia menegaskan, Grebeg Suro tak hanya soal pelestarian budaya, tapi juga penggerak ekonomi dan langkah menuju pengakuan Ponorogo sebagai Kota Kreatif dunia.
Acara pembukaan juga turut dihadiri tokoh-tokoh penting. Di antaranya Anggota DPR RI Anwar Sadad (Fraksi Gerindra), Riyono (Fraksi PKS), dan Wali Kota Madiun, Maidi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi menyampaikan apresiasinya atas sambutan masyarakat.
“Pembukaan malam ini luar biasa. Antusias masyarakat luar biasa, penuh. Ini menandakan Festival Reog masih sangat dicintai,” ujarnya usai acara.
Judha menyebut, rangkaian Grebeg Suro akan berlangsung hingga 26 Juni mendatang. Berbagai agenda budaya dan keagamaan siap digelar. Ia pun berharap seluruh rangkaian acara berjalan sukses dan semakin memperkuat posisi Ponorogo sebagai pusat budaya Reog.
“Soal jumlah pengunjung, ya jelas penuh. Sampai tidak terhitung. Alhamdulillah cuaca mendukung, masyarakat pun betah menyaksikan hingga acara hampir selesai,” pungkasnya. (Gal/PK)
