POJOKKATA.COM, MAGETAN – Balai Pertemuan Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Magetan, Kamis (26/6) malam tampak penuh sesak oleh warga. Mereka datang berbondong-bondong untuk mengikuti kegiatan “NGOPI” – singkatan dari Ngaji Guyub Obrolan Penuh Iman – dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Acara ini digagas oleh Pemerintah Kelurahan Bulukerto sebagai bentuk syukur sekaligus media silaturahmi antarwarga. Dengan suguhan sederhana berupa jadah dan pisang goreng, suasana terasa hangat dan akrab.
“Ini murni syukuran. Kita bersyukur karena masih diberi umur panjang dan nikmat sehat hingga bisa menyambut tahun baru Islam,” ujar Lurah Bulukerto, Widya Yusti Atlisiaji, S.Sos, M.Medkom dalam sambutannya.
Ia mengaku terharu melihat antusiasme warga yang hadir sejak pukul 19.15 WIB hingga larut malam.
Tak hanya ngaji dan doa bersama, kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, juga menghadirkan KH. Manshur Abdullah, Pimpinan Pondok Pesantren Al Mafaza Magetan.
Dalam tausyiahnya, KH. Manshur menjelaskan makna bulan Muharram yang termasuk dalam empat bulan mulia dalam Islam, bersama Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
“Bulan Muharram punya banyak keutamaan. Di antaranya peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dan puasa Asyura pada 10 Muharram yang sangat dianjurkan,” terang KH. Manshur.
Ia juga mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak amal, menjauhi perbuatan tercela, serta memperkuat keimanan.
“Mari jadikan tahun baru ini sebagai momen muhasabah. Perbarui niat dan langkah kita agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT,” pesannya.
Kegiatan NGOPI ala warga Bulukerto ini bukan hanya menjadi ajang religi, tapi juga memperkuat nilai gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat. Sebuah contoh sederhana namun bermakna dalam menyambut tahun baru Hijriah dengan cara yang sarat nilai. (Gal/PK)
