POJOKKATA.COM, Magetan — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional melalui pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan/karyawati Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan ini digelar bertahap mulai Selasa (8/7) di Ruang Ki Mageti Setdakab Magetan, sebagai bagian dari upaya percepatan Program Hasil Terbaik Cepat (PHCT) Presiden dan Wakil Presiden RI.
CKG menjadi tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Magetan Nomor 400.7.1/178/403.103/2025 yang mendorong seluruh elemen pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Kegiatan ini digawangi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan dan ditujukan sebagai skrining dini untuk mendeteksi penyakit tidak menular, sekaligus menumbuhkan budaya sadar sehat di lingkungan kerja.
Kepala Dinkes Magetan, Rohmat Hidayat, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong masyarakat Indonesia rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
“Ini kami laksanakan di lingkup Pemkab Magetan, menyasar seluruh ASN. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan para pegawai. Kalau ditemukan faktor risiko, bisa langsung ditindaklanjuti,” terang Rohmat.
Antusiasme terlihat dari keikutsertaan para ASN dari Setdakab Magetan, BPKPD, BKPSDM, Bappeda Litbang, Diskominfo, hingga Dinas Perkim, dan dilanjut OPD lainya.
Mereka menjalani pemeriksaan mulai dari pengukuran tekanan darah, lingkar perut, hingga kadar gula dan kolesterol. Tak hanya itu, bagi peserta dengan faktor risiko seperti usia di atas 40 tahun dan riwayat penyakit tertentu, langsung disediakan layanan rekam jantung (EKG) di lokasi.
“Yang punya riwayat hipertensi atau diabetes, langsung kita arahkan untuk EKG di tempat. Hasilnya bisa dilihat melalui aplikasi Satu Sehat. Semuanya kami integrasikan,” jelas Rohmat.
Tak hanya untuk ASN, layanan PKG ini juga dibuka untuk masyarakat umum. Warga Magetan bisa memanfaatkan layanan gratis ini di seluruh Puskesmas terdekat, dengan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, chatbot WhatsApp Kementerian Kesehatan, atau langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan.
Langkah ini sejalan dengan visi menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. Pemeriksaan meliputi deteksi dini penyakit jantung, stroke, gangguan saraf, hingga potensi keganasan.
Para peserta juga bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga medis yang disiagakan selama kegiatan berlangsung.
Melalui CKG, Pemkab Magetan berharap dapat mendorong ASN untuk lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya, sekaligus menjadi role model budaya hidup sehat di tengah masyarakat.
“Kalau pegawainya sehat, maka pelayanan publik juga akan lebih optimal. Ini investasi jangka panjang untuk membangun sistem kerja yang lebih tangguh dan berkualitas,” pungkas Rohmat. (Gal/PK)