Harganas di Magetan Dimeriahkan Arya Galih & Silvy Kumalasari

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Ribuan kader PKK dari seluruh penjuru Kabupaten Magetan tumpah ruah di GOR Ki Mageti, Selasa (15/7).

Suasana berubah jadi pesta keluarga besar saat puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 digelar.

Di tengah semangat kebersamaan dan kampanye pembangunan keluarga, dua bintang tamu—Arya Galih dan Silvy Kumalasari—sukses menjadi magnet yang menyatukan tawa dan joget bersama.

Acara bertema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” itu merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Program Bangga Kencana yang digelar oleh Dinas PPKBPP dan PA Kabupaten Magetan.

Sejak pagi, suasana GOR sudah terasa semarak. Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro hadir bersama jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Magetan Suratno, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati, serta para kepala OPD dan kader KB dari seluruh kecamatan.

Dalam sesi seremoni, Plt Kepala Dinas PPKBPP dan PA, Miftahudin, menyampaikan pesan penting tentang arah pembangunan keluarga di Magetan. Ia menekankan peran keluarga sebagai pondasi bangsa yang kokoh, sekaligus garda depan pencegahan stunting.

“Prevalensi stunting kita berhasil turun signifikan. Dari 19,2 persen menjadi 10,4 persen menurut data SSGI 2024. Tapi perjuangan belum selesai. Kita harus lebih fokus pada edukasi gizi, terutama sejak masa kehamilan,” tegasnya.

Setelah sesi penghargaan untuk para juara lomba Program Bangga Kencana, panggung berubah jadi pusat perhatian.

Arya Galih tampil lebih dulu, disambut teriakan antusias. Lagu-lagu yang dibawakannya mengundang nostalgia sekaligus semangat.

Tak lama, Silvy Kumalasari ikut naik ke panggung. Suaranya yang khas menghidupkan suasana, membuat para kader PKK tak ragu ikut berjoget.

Penampilan dua penyanyi ini bukan sekadar hiburan. Di tengah deretan lagu dan tepuk tangan, tersirat pesan yang selaras dengan semangat Harganas—bahwa keluarga adalah tempat pulang, tempat tumbuh, dan tempat semua cerita besar bangsa dimulai.

Harganas di Magetan tahun ini bukan cuma perayaan. Ini adalah pengingat bahwa kekuatan Indonesia dimulai dari ruang-ruang sederhana bernama keluarga. Dan lewat iringan musik serta pesan kebersamaan, Magetan membuktikan bahwa membangun bangsa bisa dimulai dengan senyum dan tarian bersama. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini