POJOKKATA.COM, MAGETAN – Duka mendalam menyelimuti keluarga Azizah Wilandari, pelajar 9 tahun asal Desa Sendangagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada Kamis (24/7/2025). Gadis kecil itu meninggal dunia setelah tertabrak mobil angkutan barang yang tiba-tiba mundur di jalan menanjak.
Sebagai bentuk empati dan dukungan moril, Jasa Raharja bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Magetan menyambangi rumah duka, Senin (28/7).
Hadir dalam kunjungan itu antara lain Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Dandim 0804 Magetan, Kajari Magetan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Magetan, serta Kepala Jasa Raharja Madiun Raya.
Dalam kesempatan itu, santunan dari Jasa Raharja diserahkan secara simbolis kepada keluarga almarhumah sebagai wujud perlindungan dan jaminan sosial atas kecelakaan lalu lintas.
“Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kehilangan ananda Azizah tentu menjadi luka bagi kita semua,” ucap Kapolres Magetan AKBP Raden Erik.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan di jalan, termasuk di jalur pedesaan. Menurutnya, kecelakaan fatal tidak hanya terjadi di jalan protokol atau arteri, namun bisa juga di jalan desa yang tampak sepi.
“Ini adalah takdir, tetapi kita harus mengambil pelajaran. Setiap pengendara wajib meningkatkan kehati-hatian, terutama saat berada di medan berat seperti tanjakan,” tegasnya.
Tragedi itu bermula ketika mobil Mitsubishi L300 dengan nomor polisi AE 9398 NJ, yang dikemudikan seorang pria berinisial S, sedang berhenti di tanjakan untuk menurunkan muatan. Tanpa disadari, kendaraan tiba-tiba bergerak mundur dan menabrak korban yang sedang berjalan di belakang mobil. Azizah mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres juga menekankan pentingnya prosedur keselamatan bagi sopir angkutan barang.
“Gunakan rem tangan, ganjal ban jika perlu, dan pastikan area belakang kendaraan benar-benar aman sebelum bergerak. Edukasi ini akan terus kami galakkan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan bersama.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita semua. Satu kelalaian bisa membawa petaka. Mari saling jaga, saling waspada,” pungkasnya.
Penyerahan santunan ini diharapkan mampu meringankan beban keluarga korban. Forkopimda Magetan juga berkomitmen terus bersinergi dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah Magetan. (Gal/PK)
