Siap Layani 45 Sekolah, Dapur MBG Purwodadi Barat Resmi Beroperasi

0

POJOKKATA.COM, MAGETAN – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten resmi beroperasi, Senin (4/8/2025). Dapur ini menjadi penggerak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Peresmian dapur SPPG MBG Purwodadi tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Magetan, Forkopimca Barat, para kepala sekolah, Kapolres Magetan, Anggota DPRD Rita Haryati, Kepala Dinas Dikpora Suwata, hingga sejumlah undangan lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini peluncuran dan running perdana dapur SPPG Purwodadi berjalan lancar. Kami mulai menyalurkan 1.500 porsi makan bergizi ke sejumlah sekolah,” ujar Raden Septian Bagus Winata, Mitra BGN SPPG Purwodadi, usai launching.

Dikatakannya, dapur ini melayani total 45 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP, yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Barat, serta sebagian wilayah Karangrejo.

Meski pada hari pertama distribusi masih bersifat uji coba, ke depan SPPG Purwodadi Barat ditargetkan menyuplai 4.000 porsi per hari. Jumlah ini tak hanya mencakup siswa sekolah, namun juga ibu hamil, menyusui, dan balita.

“Untuk minggu pertama kami distribusikan 1.500 porsi. Minggu berikutnya akan bertahap jadi 3.000 dan maksimal 4.000 porsi. Total siswa yang terdata sekitar 3.648, sisanya akan dialokasikan untuk kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita,” jelas Raden.

SPPG Purwodadi telah memenuhi standar fasilitas pengolahan makanan, mulai dari gudang basah dan kering, dapur produksi, area pemorsian, hingga ruang tamu untuk menyambut tamu dari pusat maupun daerah.

Dapur ini juga memberdayakan warga sekitar. Dari total 50 tenaga kerja, sebagian besar merupakan warga Desa Purwodadi.

Mereka bekerja di berbagai lini, mulai dari persiapan bahan, pengolahan makanan, pencucian ompreng, hingga keamanan dan kebersihan. Ada pula staf inti yang terdiri dari kepala dapur, ahli gizi, akuntan, serta asisten lapangan.

“Program MBG ini bukan hanya soal makanan bergizi, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi lokal, termasuk UMKM penyedia bahan pangan,” kata Raden.

Untuk mendukung keberlangsungan program, menu makanan yang disajikan telah disusun oleh ahli gizi dan berganti setiap hari. Harapannya, siswa terbiasa dengan pola makan sehat dan gizi seimbang, jauh dari makanan cepat saji yang kerap jadi pilihan utama anak-anak zaman sekarang.

Sebagai informasi, dapur MBG SPPG kini sudah tersebar di sembilan lokasi strategis di Magetan. Selain Purwodadi, dapur lainnya berada di Lembeyan, Parang, Sidorejo, Sukomoro, Bendo, Karangrejo, dan satu lagi di wilayah Blaran, Kecamatan Barat. Dengan dua dapur di Kecamatan Barat, sebanyak 6.770 siswa dipastikan bisa menikmati makan siang bergizi secara gratis selama bulan ini. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini