Aklamasi Gagal, Golkar Magetan Pilih Tunda Musda

0

POJOKKATA.COM, MAGETAN – Drama politik internal Partai Golkar Magetan. Musyawarah Daerah (Musda) XI yang sedianya digelar Minggu (10/8) resmi ditunda.

Keputusan ini keluar hanya beberapa jam setelah kesepakatan mengarah pada pemilihan kembali Zakarya sebagai ketua secara aklamasi.

Penundaan tersebut tertuang dalam surat bernomor B.35/DPD.PG/MGT/VIII/2025 yang menyebut Musda ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ketua DPD Partai Golkar Magetan Zakarya membenarkan keputusan itu.

“Karena masih belum kondusif internal partai, mas,” ujarnya, Sabtu (9/8) malam.

Soal kesepakatan sore sebelumnya, Zakarya menyerahkannya pada DPD Golkar Jawa Timur.

“Saya tidak bersedia dicalonkan. Saya ingin regenerasi, karena sudah merasa generasi tua,” tegasnya.

Sebelumnya, dinamika Musda cukup panas. Dua calon kuat, Didik Haryono dan Sumanto, yang digadang bakal menantang Zakarya, mendadak mundur pada detik-detik akhir pendaftaran.

Keduanya mundur usai pertemuan dengan pengurus DPD Jatim yang mengusulkan jalan tengah: aklamasi untuk memilih kembali Zakarya.

“Kalau saya dan Mas Manto tetap maju, Musda akan ditunda. Kami sudah mempersiapkan, jadi saya legowo mundur demi kepentingan yang lebih besar,” kata Didik.

Menurutnya, jika pemilihan dipaksakan lewat voting, hasilnya berpotensi memicu kekecewaan salah satu kubu.

Mas Manto, sapaan akrab Sumanto, mengakui keputusan tersebut. “Jalan tengah yang disepakati adalah aklamasi untuk memilih kembali Mas Zakarya,” ucapnya.

Kesepakatan itu sempat diumumkan kepada pemilik suara, yakni para pimpinan kecamatan (PK).

Namun, dalam hitungan jam, arah berubah. DPD Golkar Magetan memilih menunda Musda. Kini, nasib kursi ketua partai berlambang pohon beringin itu di Magetan masih menunggu kepastian dari provinsi. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini