POJOKKATA.COM, Magetan – Beredarnya Isu jual beli jabatan yang santer mencuat di masyarakat Kabupaten Magetan. Menanggapi hal itu, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti memberikan peringatan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Magetan.
Dalam apel pagi di halaman Kantor Setdakab, Jumat (8/8/2025), Bupati yang akrab disapa Bunda Nanik itu mengingatkan, jika ada pihak yang mengatasnamakan bupati atau wakil bupati untuk transaksi jabatan, segera laporkan.
“Bapak Ibu adalah panutan di lingkungan masing-masing. Saat ini banyak jabatan kosong dan akan segera diisi. Kalau ada oknum yang mengatasnamakan bupati atau wakil bupati untuk jual beli jabatan, tolong laporkan kepada saya atau Pak Wakil Bupati,” tegasnya.
Bunda Nanik menegaskan, dirinya bersama Wakil Bupati telah berkomitmen menutup celah praktik jual beli jabatan.
“Tidak ada jual beli jabatan di Magetan. Ini komitmen kami,” ujarnya.
Saat ini, Pemkab Magetan melalui Panitia Seleksi (Pansel) tengah membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, dengan pendaftaran hingga 17 Agustus.
Selain itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Magetan juga memproses mutasi pejabat eselon III dan IV. Sejumlah posisi, termasuk camat, masih diisi pelaksana tugas (Plt) akibat masa tugas habis atau pensiun. (Gal/PK)
