Sesak Napas di Jalur Cetho, Pendaki Gunung Lawu Domisili Magetan Meninggal Dunia

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Seorang pendaki bernama Paul Hendrik Tampubulon (47), warga asal Bogor yang berdomisili di Dusun Wotan, Desa Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Lawu, Sabtu (16/8).

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menjelaskan bahwa korban mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, bersama empat rekannya.

Saat sampai di Pos 3, korban mengalami kelelahan hingga kemudian mengeluhkan sesak napas dan tidak sadarkan diri.

“Korban mulai menunjukkan gejala hipotermia sekitar pukul 15.30 WIB di Pos 3 jalur Cetho. Teman-temannya panik lalu meminta bantuan kepada porter yang kebetulan melintas, dan informasi segera diteruskan ke Pos Pendaftaran,” terang Eka, Sabtu malam.

Tim gabungan dari BPBD Karanganyar dan relawan Cetho (REco) langsung berangkat menuju lokasi. Namun saat petugas tiba sekitar pukul 17.30 WIB, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi ke Basecamp Candi Cetho dan dibawa ke Puskesmas Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal karena hipoksa atau kekurangan oksigen,” tambah Eka.

Setelah melalui koordinasi dengan pihak medis, kepolisian, BPBD Karanganyar, BPBD Magetan, serta keluarga, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Desa Widorokandang, Magetan. “Sekitar pukul 21.34 WIB, jenazah sudah tiba di rumah duka,” ungkapnya.

BPBD Magetan mengimbau masyarakat dan pendaki agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan kondisi fisik saat melakukan pendakian.

“Jika ada kejadian darurat, bisa segera menghubungi nomor pelayanan BPBD Magetan di 081336430086,” pesan Eka. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini