Literasi Publik Diperkuat, Puluhan Guru Madrasah di Magetan Diajari Melek Media

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Puluhan guru madrasah, mulai dari Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Magetan, mengikuti pelatihan jurnalistik di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Magetan, Selasa (26/8/2025).

Kegiatan bertema “Kemitraan Media dan Madrasah dalam Literasi Pendidikan” itu digelar oleh Persatuan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) Kabuoaten Magetan, Jawa Timur bekerja sama dengan Kemenag Magetan.

Ketua PW MOI Magetan, Agus Suyanto, menegaskan pelatihan ini bukan sekadar teori. Pihaknya berkomitmen turun langsung ke sekolah untuk membentuk komunitas jurnalis di madrasah.

“Era digital luar biasa, kalau tidak bisa mengikuti kita akan tertinggal. Program ini harapannya berkelanjutan dan bisa membekali siswa dengan keterampilan nyata,” ujarnya.

Kepala Kemenag Magetan, Taufiqurohman, mengapresiasi inisiatif tersebut. Menurutnya, literasi publik merupakan bagian penting dalam mendukung pendidikan yang transparan dan akuntabel.

“Sinergi dengan media penting agar madrasah lebih dikenal luas,” tegasnya.

Dari unsur pemerintah daerah, Kabid IKP Diskominfo Magetan, Eko Budiyono, menekankan perlunya kompetensi jurnalistik di era digital.

Ia juga mengingatkan agar bijak dalam menggunakan media sosial. Sementara itu, Kasi Intel Kejari Magetan, Andy Sofyan, menegaskan keterbukaan informasi publik harus tetap berada pada koridor hukum.

“Kalau ada praktik menyimpang atau premanisme atas nama keterbukaan, silakan laporkan, akan kami tindak secara hukum,” tegasnya.

Pelatihan juga menghadirkan sesi berbagi pengalaman dari wartawan Sukoco yang menekankan peran media dalam literasi pendidikan. Sedangkan Direktur PT Digital Advisor Akademi, Lutfy Azhar Syafii, memaparkan strategi pemanfaatan media sosial untuk mendukung kemajuan madrasah. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini