POJOKKATA.COM, Surabaya – Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa kembali digelar Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur pada 12–14 September 2025 di kompleks Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Regional”, ajang ini menjadi wadah besar penguatan literasi ekonomi dan keuangan syariah di tanah air.
Closing ceremony berlangsung di Ballroom Al Marwah Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (14/9/2025). Sejumlah pejabat hadir, mulai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala BI Jatim, Kepala OJK Jatim, jajaran OPD, bupati/wali kota, perwakilan perbankan, asosiasi, hingga pondok pesantren.
Momen membanggakan datang bagi Kabupaten Magetan. Wakil Bupati Kang Suyat menerima langsung penghargaan Syariah Award Jatim 2025 sebagai Juara 2 kategori Kelembagaan Syariah. Penghargaan itu diserahkan Gubernur Khofifah di hadapan para tamu undangan.
Kepala Perwakilan BI Jatim, Ibrahim, menyebut Fesyar tahun ini dikemas lebih inspiratif dengan rangkaian kegiatan seperti tabligh akbar, seminar, talkshow, workshop, business matching, fashion show, kompetisi syariah, hingga showcase UMKM dan pesantren. “Kami berharap event ini mampu mengangkat derajat, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman, terutama bagi pelaku UKM dan UMKM. “Ini sebagai komitmen bersama menjamin pelayanan konsumen. Dengan adanya Fesyar, gerakan ekonomi masyarakat bisa lebih peduli terhadap produk halal, yang juga menjadi syarat PIRT,” jelasnya.
Acara juga dirangkai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) Business Matching Perdagangan dan Pembiayaan antara perbankan dan buyer, penganugerahan 31 Syariah Award Jatim, launching tiga Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat), serta penyerahan sertifikasi halal. (Gal/PK)
