POJOKKATA.COM, Magetan – Puluhan kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK se-Magetan mendapat pelatihan jurnalistik di Aula SMAN 1 Magetan, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan bertajuk Menggali Potensi Sekolah Melalui Jurnalistik itu diikuti sekitar 80 peserta, mulai kepala sekolah, guru pembina, hingga siswa ekstra jurnalistik.
Acara ini digagas Persatuan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Magetan. Narasumber yang dihadirkan berasal dari Dinas Kominfo, Kejaksaan Negeri Magetan, serta tim PWMOI sendiri.
Ketua PWMOI Magetan, Agus Suyanto, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar pembekalan teknis menulis berita, tetapi juga penanaman nilai tanggung jawab dalam menyajikan informasi.
“Kita harus bangkit bersatu menolak premanisme. PWMOI berkomitmen menyampaikan berita yang jelas, tidak hoaks, dan narasumber harus jelas,” tegasnya.
Selain materi jurnalistik, PWMOI juga membagikan stiker bertuliskan Stop Premanisme lengkap dengan call center Kejaksaan, serta buku bacaan untuk menambah literasi peserta. Agus berharap, kegiatan ini bisa memantik minat siswa terhadap jurnalistik agar berkembang menjadi kegiatan positif di sekolah.
Sambutan positif juga datang dari Ketua MKKS SMA Negeri Magetan, Aris Sudarmono. Menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan ekosistem informasi yang sehat dan faktual.
“Jurnalistik di sekolah sangat penting agar siswa maupun pembina bisa memahami aturan dan kaidah yang benar. Kita harus bertanggung jawab menyampaikan berita yang faktual, sekaligus selektif dalam mengangkat hal-hal positif,” terangnya.
Acara berlangsung interaktif. Peserta antusias melontarkan berbagai pertanyaan kepada narasumber, mulai soal teknik penulisan hingga etika jurnalistik. Suasana diskusi pun hangat, menandai tingginya perhatian sekolah terhadap dunia media. (Gal/PK)
