POJOKKATA.COM, Magetan – Peringatan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan semakin semarak dengan digelarnya Napak Tilas Running Festival (NTRF) 2025, Sabtu (19/10/2025).
Event yang memadukan semangat sejarah dan olahraga modern ini sukses menarik ratusan pelari dari berbagai daerah.
Ajang lari sejauh 15 kilometer itu merupakan kolaborasi antara komunitas Playon Magetan dan Pemerintah Kabupaten Magetan.
Start dimulai dari Taman Garuda Parang dan berakhir di Alun-Alun Magetan, melewati rute menantang yang melintasi kawasan Ngariboyo.
“Sekitar 337 pelari ikut ambil bagian dari berbagai daerah seperti Cilodong, Sragen, Blora, hingga Surabaya,” terang Ketua Panitia NTRF 2025, Artanto Sakti Ma”ruf, Minggu (19/10).
Ia menambahkan, selain NTRF 15K, juga digelar kategori 5K yang diikuti sekitar 500 pelari pada pagi harinya.
Festival ini terinspirasi dari Napak Tilas Ngupatan—sebuah tradisi mengenang peristiwa sejarah tahun 1948 ketika pusat pemerintahan Magetan berpindah ke Desa Ngunut, Kecamatan Parang, akibat Agresi Militer Belanda.
Napak Tilas Tradisional dilakukan dengan berjalan kaki, kini kegiatan itu dikemas modern dalam bentuk lomba lari yang penuh semangat sportif.
Para peserta NTRF 15K memperebutkan total hadiah Rp4,5 juta untuk kategori putra dan putri.
Selain itu, setiap pelari memperoleh jersey eksklusif, nomor BIB, medali, dan refreshment di garis finis. Panitia juga menyiapkan fasilitas shuttle dari area parkir menuju titik start di depan Mapolsek Parang.
Adapun hasil lomba, kategori pelari pria dimenangkan oleh Sihombing dari Jawa Barat dengan catatan waktu 0:51:27, disusul Madhon di posisi kedua (0:51:28), dan Rendra di posisi ketiga (0:53:54).
Untuk kategori pelari putri, podium pertama diraih Rauda dari komunitas Playon Magetan dengan catatan waktu 1:30:28. Posisi kedua ditempati Vani (1:32:40), juga dari Playon Magetan, dan posisi ketiga diraih Syifaa (1:35:35). (Gal/PK)
