POJOKKATA.COM, Magetan – Perhelatan Grand Final Livoli Divisi Utama 2025 di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, bukan sekadar sukses dalam gelaran olahraga, tapi juga sukses menggerakkan roda ekonomi daerah.
Selama 10–19 Oktober 2025, ajang voli nasional ini mencatat perputaran uang hingga Rp2,56 miliar lebih di Magetan.
Ketua Ex-Officio PBVSI Kabupaten Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, yang juga Kapolres Magetan, menyebut bahwa dampak ekonomi menjadi salah satu capaian paling signifikan dari penyelenggaraan Livoli tahun ini.
“Angka Rp2,5 miliar lebih itu dibelanjakan di Magetan. Ini dampak langsung yang dirasakan hotel, rumah makan, UMKM, sampai sektor wisata,” ujar AKBP Erik saat konferensi pers, Selasa (21/10/2025).
Rincian estimasi perputaran ekonomi itu antara lain berasal dari UMKM GOR (Rp450 juta), hotel dan penginapan (Rp388,7 juta), sewa alat (Rp365 juta), merchandise (Rp350,4 juta), makan rutin (Rp353,5 juta), restoran insidentil (Rp250,7 juta), wisata (Rp125 juta), dan rekanan konsumsi (Rp282,1 juta).
“Kalau ditotal dengan Madiun, yang hotelnya juga penuh karena dampak Livoli, perputaran uangnya bisa tembus Rp5 miliar,” tambahnya.
Selain berdampak ekonomi, Livoli juga menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi Magetan. Tokoh-tokoh nasional seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) turut hadir menyaksikan laga final.
Dalam pertandingan puncak, tim putra Bogor LavAni NAVY dan tim putri Petrokimia Gresik keluar sebagai juara setelah pertarungan sengit yang disaksikan lebih dari 13 ribu penonton secara langsung selama 10 hari pelaksanaan.
Meski demikian, panitia mengakui masih ada catatan penting yang perlu diperbaiki, terutama soal fasilitas.
“Grand Final ini ditonton dua juta lebih pemirsa se-Indonesia lewat siaran langsung. Tapi Masya Allah, atap GOR Ki Mageti sempat bocor dan pertandingan terhenti sementara. Ini jadi perhatian banyak orang,” ungkap AKBP Erik.
Ia berharap evaluasi itu bisa menjadi momentum bagi Pemkab Magetan untuk memperbaiki fasilitas olahraga agar bisa lebih representatif di event nasional berikutnya.
Ketua DPRD Magetan, Suratno, turut mengapresiasi keberhasilan Livoli Divisi Utama di Magetan. Ia menilai, selain menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), event tersebut juga memperkenalkan potensi Magetan di tingkat nasional.
“Kehadiran Pak SBY yang sampai melukis di Magetan itu menjadi berkah tersendiri. UMKM kita makin dikenal, tapi fasilitas juga perlu diperbaiki. GOR Ki Mageti harus jadi perhatian, jangan sampai bocor lagi,” tegasnya.
Suratno menambahkan, keberhasilan Livoli harus jadi pemicu untuk meningkatkan perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga lain di Magetan.
“Kalau event nasional bisa sukses begini, semestinya pembinaan olahraga lokal juga bisa makin diperhatikan,” ujarnya. (Gal/PK)
