POJOKKATA.COM, Magetan – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Magetan berlangsung meriah sekaligus penuh pesan penting tentang bahaya Tuberkulosis (TBC).
Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menggelar Kick Off Kampanye TOSS-TBC di area parkir timur Pasar Baru Magetan, Minggu (9/11/2025).
Kampanye TOSS-TBC, yang merupakan singkatan dari Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh, menjadi bagian dari gerakan nasional Kementerian Kesehatan untuk menekan angka kasus TBC di Indonesia—penyakit yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tanah air.
Wakil Bupati Magetan, Suyatni Priasmoro, yang hadir membuka kegiatan, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap deteksi dini TBC.
“Kalau kita tidak tahu tentang TBC, akibatnya kita tidak peduli dan salah dalam menangani orang dengan riwayat TBC. Hilangkan mitos dan stigma. TBC bukan penyakit keturunan dan sangat bisa disembuhkan,” pesan Kang Suyat.
Dalam kesempatan itu, Dinkes menggandeng berbagai organisasi profesi kesehatan seperti IDI, PDGI, IAI, IBI, PPNI, HAKLI, IROPIN, PAFI, PATELKI, PTGMI, PORMIKI, dan PERSAKMI.
Rangkaian acara dimulai dengan senam bersama, pelepasan balon sebagai tanda kick off kampanye, serta pemeriksaan kesehatan gratis dan skrining TBC.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, dr. Rohmat Hidayat, menegaskan bahwa kasus TBC di wilayahnya masih cukup tinggi.
“Target penemuan kasus kita dalam setahun adalah 1.600. Sampai Oktober baru sekitar 600 kasus yang ditemukan, atau baru 40 persen lebih,” jelasnya.
Yang lebih mengkhawatirkan, lanjutnya, kini mulai ditemukan kasus TBC yang resisten terhadap obat.
“Ini terjadi karena pasien tidak berobat secara teratur. Akibatnya, kuman menjadi kebal terhadap obat. Kalau tertular kuman yang resisten, pengobatannya jauh lebih berat dan lama,” ujarnya.
Rohmat menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait biaya pengobatan.
“Obat TBC tersedia gratis di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Magetan. Cukup datang ke puskesmas dengan membawa KTP,” tutupnya.
Kampanye TOSS-TBC ini untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa TBC bisa dicegah dan disembuhkan—asal dideteksi sejak dini dan diobati secara tuntas. (Gal/PK)
