POJOKKATA.COM, Magetan – Banyaknya kursi jabatan yang kosong membuat Pemkab Magetan harus segera melakukan pengisian agar roda pemerintahan tetap berjalan efektif.
Sejumlah posisi, terutama di level pimpinan tinggi pratama, tercatat sudah lama tidak terisi. Kondisi ini mendorong rencana mutasi, rotasi, hingga promosi bagi pejabat aparatur sipil negara (ASN).
Namun seluruh proses penempatan pejabat baru baru bisa dilaksanakan penuh setelah 24 November 2025, sesuai ketentuan regulasi (6 setelah pelantikan Bupati).
Kepala BKPSDM Magetan, Masruri, saat ditemui Senin (17/11), membenarkan bahwa persiapan mutasi tengah berjalan.
“Sudah ada persiapan. Masih berproses,” ujarnya.
Meski begitu, ia belum bersedia membeberkan nama-nama pejabat yang disiapkan mengisi posisi baru.
Setidaknya ada empat jabatan strategis setingkat JPT Pratama yang menjadi prioritas pengisian, yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Dinas P2KBP3A, Bakesbangpol, serta Kepala Inspektorat Daerah Magetan.
“Yang JPT Pratama ya empat dinas itu,” terang Masruri.
Selain itu, kekosongan jabatan juga terjadi di posisi sekretaris dinas, kepala bagian, serta sejumlah jabatan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Camat yang kosong sembilan, mungkin bisa lebih, dan beberapa kepala kelurahan,” tambahnya.
Proses mutasi sendiri masih berada di tahap penilaian internal.
Izin dari Kemendagri maupun BKN belum diajukan karena masih menunggu hasil pembahasan Tim Penilai Kinerja—tim yang dulu dikenal sebagai Baperjakat.
“Masih digodok di Tim Penilai Kinerja. Nanti bertahap sesuai yang memenuhi syarat. Banyak pertimbangan biar birokrasi tetap lancar,” kata Masruri.
Meski belum ada tanggal resmi, BKPSDM memastikan mutasi akan dilakukan secepatnya.
“Persiapan sudah. Kalau tanggal mutasinya belum, karena masih berproses,” pungkasnya.
Sebagai catatan, saat ini setidaknya terdapat 102 jabatan struktural yang masih lowong di lingkungan Pemkab Magetan, mulai dari eselon IV hingga eselon II. (Gal/PK)
