POJOKKATA.COM, Magetan – Video amatir yang menampilkan aksi main hakim sendiri terhadap seorang pelajar SMP di Kecamatan Lembeyan viral dan memicu kecaman publik.
Remaja berinisial BA itu sebelumnya dipergoki warga saat diduga mencuri besi velg truk di sebuah bengkel di wilayah Kelurahan Lembeyan Kulon, Kamis (27/11/2025).
Dalam rekaman yang beredar, situasi terlihat kacau setelah warga memergoki tiga remaja yang ditengarai tengah mengambil velg truk.
Dua di antaranya berhasil kabur, sedangkan BA tertangkap dan langsung menjadi sasaran amarah warga.
BA tampak diikat menggunakan tali tambang, lalu dipukul dengan benda tumpul yang diduga besi.
Dalam video lain, terlihat seseorang kembali memukulinya menggunakan selang sambil menginterogasi bocah itu.
Tindakan tersebut dilakukan sebelum anak itu diserahkan kepada aparat.
“Kami menyesalkan adanya penganiayaan itu. Sebelum diserahkan ke polisi, korban sudah diikat dan dipukuli oleh pihak bengkel,” ujar Kapolsek Lembeyan, AKP Rohmadi.
Akibat pukulan beruntun itu, BA dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif di Ponorogo.
Informasi awal menyebutkan korban mengalami luka pada tulang belakang dan memar di sejumlah bagian tubuh.
Rohmadi menjelaskan, pihak kepolisian telah memeriksa tiga orang terkait dugaan pencurian, sementara dugaan penganiayaan mengarah pada satu orang yang disebut sebagai pemilik bengkel. Velg yang dicuri ditaksir bernilai sekitar Rp120 ribu.
“Kejadian berlangsung tanggal 27 dan dilaporkan ke polsek pada 28 sekitar pukul 00.30,” jelasnya.
Penanganan perkara dilakukan secara paralel, baik pada dugaan pencurian maupun dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Berdasarkan pantauan, Pada Selasa (2/12/2025) sore, orang tua BA, korban, serta terduga pelaku penganiayaan dipanggil ke Satreskrim Polres Magetan. Belum ada keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan tersebut. Penyidik masih mendalami rangkaian peristiwa yang memicu viralnya kasus ini. (Gal/PK)
