Dishub Magetan Pastikan 39 Sekolah Tetap Terlayani Angkutan Pelajar Gratis di 2026

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Program angkutan pelajar gratis yang digulirkan Pemkab Magetan terus menunjukkan dampak signifikan bagi dunia pendidikan. Hingga akhir 2025, sebanyak 39 sekolah telah memanfaatkan layanan ini. Total ada 129 armada yang dikerahkan, terdiri dari 12 angkutan kota dan 117 angkutan pedesaan yang beroperasi di berbagai wilayah Magetan.

Komitmen menjaga keberlanjutan layanan disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Evaluasi Angkutan Pelajar Tahun 2025 dan Rencana Tahun 2026 yang digelar Dinas Perhubungan Magetan, Selasa (9/12) pagi.

Forum tersebut berlangsung di ruang pertemuan Dishub Magetan dan dihadiri perwakilan sekolah penerima manfaat, Satlantas Polres Magetan, serta pemilik angkutan.

Sekretaris Dinas Perhubungan Magetan, Heri Endro Purnomo, menegaskan bahwa program ini terbukti membantu para pelajar dan meringankan beban pengeluaran keluarga. Selain itu, dampak keselamatan menjadi alasan penting.

“Program ini menjadi langkah preventif untuk menurunkan kecelakaan yang melibatkan pelajar yang belum sah mengendarai kendaraan menuju sekolah,” terang Heri.

Ia menyebutkan bahwa layanan angkutan pelajar gratis telah berjalan sejak 2018 dan kembali tuntas di tahun 2025. Selain mendukung keselamatan dan ekonomi keluarga, program ini juga menggerakkan pendapatan para pengemudi angkutan yang terlibat kerja sama.

Dishub, lanjut Heri, akan mengajukan tambahan anggaran demi memperluas jangkauan armada. Meskipun 2026 masih menggunakan jumlah sekolah dan armada yang sama seperti tahun sebelumnya, peluang penambahan tetap terbuka.

“Tidak menutup kemungkinan ada penyesuaian bagi sekolah yang belum mendapatkan layanan. Kami berupaya pemerataan agar program ini dirasakan seluruh pelajar di Magetan,” ujarnya.

Dari sisi keselamatan, Satlantas Polres Magetan menegaskan pentingnya keberlanjutan program. Kanit Kamsel Satlantas, Ipda Anjas Wisudarto, menyampaikan bahwa layanan ini berperan dalam menekan angka kecelakaan.

“Program ini sangat diperlukan masyarakat. Dari data kami, sekitar 60 persen kecelakaan melibatkan usia produktif,” ungkapnya.

Dengan rencana tetap didanai APBD pada 2026, Pemkab Magetan memastikan program angkutan pelajar gratis tidak hanya menjadi fasilitas transportasi, tetapi juga instrumen perlindungan keselamatan generasi muda. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini