POJOKKATA.COM, Magetan – Pemkab Magetan terus menata kawasan Stasiun Magetan di Karangsono, Barat. Tahun ini, anggaran Rp 831 juta kembali digelontorkan untuk merapikan wajah stasiun yang dulunya dikenal sebagai Stasiun Barat itu.
Fokus utamanya adalah relokasi pintu masuk Stasiun yang dulu dari sisi Barat di ubah dari sisi Selatan.
Akses baru itu kini dikerjakan dengan pembangunan trotoar beratap dan gapura yang menjadi gerbang utama bagi penumpang.
Plt Kabid Bina Marga Dinas PUPR Magetan, Hariyanto, menyampaikan bahwa pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Tebon–Stasiun Magetan dilakukan persis di depan stasiun sebagai bagian dari paket penataan.
“Ini pembangunan akses pintu masuk Stasiun Magetan yang akan selesai akhir tahun ini,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Proyek tersebut dikerjakan CV Lembah Bahari dan konsultan pengawas CV Pandega Raya.
Menurutnya, pintu masuk utama kini benar-benar bergeser. Jika sebelumnya akses penumpang berada di sisi barat, maka jalur yang tengah dibangun ini bakal menjadi pintu masuk sekaligus pintu keluar.
Trotoar beratap dan gapura disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna kereta.
Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wakid, menambahkan bahwa revitalisasi kawasan stasiun sudah berjalan tiga tahun terakhir. Mulai pembebasan lahan hingga pembangunan fisik secara bertahap.
“Tahun ini, insyaAllah pintu masuk depan Stasiun Magetan difungsikan. Tinggal penyelesaian atap trotoar,” ungkapnya.
Lahan yang dibebaskan berada di sisi selatan atau persis depan stasiun. Area itu kemudian disiapkan sebagai gerbang baru, sejalan dengan pembangunan akses menuju Kampus 5 Unesa.
Penataan ini juga menjadi bagian kerja sama Pemkab Magetan dengan PT KAI Daop 7 Madiun.
Kolaborasi tersebut mencakup pengembangan fasilitas bersama, termasuk penempatan satu unit lokomotif era 1960-an sebagai ikon kawasan.
“Lokomotif itu memang sudah tidak difungsikan, tapi akan diperbaiki. Tampilan depan Stasiun Magetan akan lebih representatif,” terang Muhtar.
Pemkab juga menyiapkan akses jalan, pagar, serta penataan halte pejalan kaki beratap sebagai elemen pendukung kawasan terintegrasi di Kecamatan Barat.
Pemindahan pintu masuk stasiun dinilai tepat seiring meningkatnya mobilitas warga dan kualitas bangunan stasiun yang telah dibenahi PT KAI.
Harapannya, layanan di Stasiun Magetan semakin baik dengan akses yang lebih lapang dan tertata. Terutama dalam mendukung pergerakan masyarakat dan penataan kawasan strategis di Kecamatan Barat. (Gal/PK)
