Debut Manis Persepon di Liga 4, Taklukkan Perspa 3-2 di Stadion Batoro Katong

0

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Debut manis ditorehkan Persatuan Sepak Bola Ponorogo (Persepon) dalam mengarungi Liga 4 Piala Gubernur Jawa Timur. Menjamu Perspa Pacitan di Stadion Batoro Katong, Kamis (11/12), Laskar Suromenggolo sukses mengamankan tiga poin setelah menang dramatis dengan skor 3-2.

Tampil di hadapan publik sendiri, Persepon langsung mengambil inisiatif serangan. Hasilnya, gol cepat tercipta pada menit ke-16 melalui sontekan kaki kanan Mei Handoko Prasetyo. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Tim tamu mampu menyamakan kedudukan sembilan menit berselang lewat Al Riza Amar Ma’ruf.

Perspa Pacitan, yang dijuluki Laskar Kanjeng Jimat, justru berbalik unggul setelah sundulan Afinda Ervan pada menit ke-34 mengoyak gawang Persepon. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum, meski Persepon sempat merasa dirugikan wasit. Pelatih Persepon Agus Triyono menilai timnya layak mendapat penalti setelah salah satu penyerang dijatuhkan di kotak terlarang.

Memasuki babak kedua, Persepon tampil lebih agresif. Agus Triyono melakukan perubahan dengan memasukkan Ahmad Haikal untuk menambah daya gedor. Dukungan suporter yang tak henti bergemuruh membuat semangat tuan rumah terus terjaga.

Upaya Persepon akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77. Ahmad Haikal berhasil mencetak gol penyama kedudukan yang membuat Stadion Batoro Katong kembali bergemuruh. Momentum kemenangan kian terasa ketika pemain senior Ali Mustofa mencetak gol penentu lewat sundulan pada menit ke-83. Warok Mania pun larut dalam euforia.

Kemenangan ini membuat Persepon memuncaki klasemen sementara Grup M Liga 4 Piala Gubernur Jatim. Agus Triyono mengapresiasi mental bertanding anak asuhnya yang tetap tenang meski sempat tertinggal.

“Anak-anak mampu tampil tenang meskipun sempat ketinggalan,” ujarnya.

Meski demikian, Agus mengaku masih akan membenahi lini tengah timnya jelang laga berikutnya melawan Persemag Magetan. Ia menyoroti masih seringnya pemain kehilangan bola dan kalah duel udara. Menurutnya, hal tersebut wajar mengingat waktu persiapan yang relatif singkat.

“Status sebagai tuan rumah dengan dukungan penuh suporter membuat anak-anak sudah menang mental lebih dulu,” pungkasnya. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini