POJOKKATA.COM, Magetan – Sebanyak 80 purna Paskibraka di Kabupaten Magetan resmi diangkat sebagai Duta Pancasila. Pengangkatan tersebut digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Magetan di Pendopo Surya Graha, Sabtu (13/12) kemaren.
Puluhan Duta Pancasila itu terdiri dari purna Paskibraka angkatan 2025 serta perwakilan purna Paskibraka Duta Pancasila angkatan 2022 dan 2023. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Prosesi pengangkatan turut disaksikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Magetan mewakili Bupati Magetan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Ponorogo di Magetan, Kepala Kantor Kementerian Agama Magetan, serta para pembina dan pelatih Paskibraka Kabupaten Magetan.
Plt Kepala Bakesbangpol Magetan Suwito menjelaskan, pengangkatan Duta Pancasila bertujuan memperkuat pemahaman sekaligus implementasi nilai-nilai Pancasila di tengah generasi muda. Selain itu, para purna Paskibraka juga dibekali kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta kecakapan bermedia yang positif.
“Dengan status sebagai Duta Pancasila, para purna Paskibraka diharapkan menjadi agen perubahan. Mereka mampu mendorong sikap toleransi, persatuan, dan gotong royong, sekaligus menangkal pengaruh negatif seperti radikalisme, intoleransi, perundungan, hingga hoaks yang marak di ruang digital,” terang Suwito.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi upaya membangun jejaring kader muda yang solid, aktif, dan berkelanjutan dalam mendukung pembinaan ideologi Pancasila di tingkat daerah. Para Duta Pancasila diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah, khususnya Bakesbangpol, dalam memperkuat ketahanan ideologi dan karakter kebangsaan masyarakat.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Magetan Benny Adrian menegaskan, tantangan generasi muda saat ini kian kompleks seiring derasnya arus informasi di era digital. Mulai dari polarisasi politik, intoleransi, hingga degradasi etika publik.
Karena itu, kegiatan pengangkatan Duta Pancasila mengusung tema “Muda Berkibar, Indonesia Berkarakter: Meneguhkan Pancasila di Era Digital”. Tema tersebut menegaskan Pancasila harus menjadi kompas moral generasi muda, baik di ruang nyata maupun ruang digital.
“Pancasila harus aktif, bukan sekadar seremonial. Pancasila harus hidup, bukan hanya slogan. Dan Pancasila harus menginspirasi tindakan nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.
Benny menambahkan, sebagai Duta Pancasila, para purna Paskibraka mengemban tiga peran utama. Yakni menjadi role model nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mendorong literasi digital dan media yang sehat, serta melakukan aksi sosial dan kebangsaan yang berdampak bagi masyarakat. (Gal/PK).



