POJOKKATA.COM, Ponorogo – Laga sarat tensi tersaji di Stadion Batoro Katong, Ponorogo, Sabtu (13/12/2025) sore. Tuan rumah Persepon Ponorogo harus puas berbagi poin dengan Persemag Magetan setelah duel keduanya dalam lanjutan Liga 4 Jawa Timur Grup M berakhir tanpa gol, 0-0.
Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup M kian ketat. Pada pertandingan sebelumnya, Persinga Ngawi sukses mengamankan tiga poin usai menundukkan Perspa Pacitan dengan skor tipis 1-0, sekaligus mengukuhkan diri di puncak klasemen sementara.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Persepon langsung mengambil inisiatif serangan. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Laskar Suromenggolo tampil dominan dengan tempo tinggi. Serangan banyak dibangun dari sektor sayap, mencoba membongkar pertahanan rapat Persemag.
Namun, solidnya lini belakang Persemag yang dikawal Agus Prastyo membuat sejumlah peluang Persepon kandas sebelum membahayakan gawang. Di sisi lain, tim tamu yang bertekad meraih kemenangan perdana di Grup M juga kesulitan menembus pertahanan Persepon yang dikomandoi kiper Efantri.
Persemag memilih bermain disiplin dan mengandalkan serangan balik cepat. Meski berstatus tim tamu, beberapa peluang sempat tercipta. Kedua kiper pun dipaksa bekerja keras menghalau bola-bola berbahaya. Hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, pelatih Persepon Agus Triyono mencoba mengubah skema permainan dengan memasukkan sejumlah pemain dari bangku cadangan untuk menambah daya gedor. Peluang emas hadir pada menit ke-79, ketika umpan matang Ali Mustofa gagal dimaksimalkan Ridwan Nur Cholis.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tak satu pun gol tercipta. Skor 0-0 pun menutup pertandingan.
Dengan hasil ini, Persepon mengoleksi 4 poin dari satu kemenangan dan satu hasil imbang. Sementara Persemag berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 1 poin.
Untuk memastikan tiket ke babak berikutnya, Persepon hanya membutuhkan hasil imbang pada laga terakhir melawan Persinga Ngawi yang dijadwalkan berlangsung Senin (15/12/2025).
Pelatih Persepon Agus Triyono mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, performa tim belum maksimal seperti saat laga perdana menghadapi Perspa Pacitan.
“Yang jelas kecewa, apa yang dilakukan saat latihan tidak sesuai dengan praktik di lapangan. Tapi apa pun itu kami tetap bersyukur masih mendapatkan satu poin,” ujarnya.
Meski hanya membutuhkan hasil seri, Agus menegaskan timnya tetap akan tampil habis-habisan.
“Kita tetap all out untuk menang. Apalagi Persinga tim yang kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Persemag Magetan, Widu Wibowo, mengaku cukup puas dengan kerja keras anak asuhnya, meski hasil imbang belum sepenuhnya memuaskan.
“Secara hasil, kami cukup menerima satu poin dari laga tandang yang sulit ini. Namun, harus diakui, kami juga punya masalah yang sama dengan Persepon, yaitu efektivitas di lini depan. Banyak peluang terbuang percuma. Ini akan menjadi evaluasi mendalam sebelum laga berikutnya,” jelasnya.
Kedua tim kini dituntut segera berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi pertandingan terakhir demi menjaga asa lolos dari babak penyisihan Liga 4 Jawa Timur Grup M. (Gal/PK)



