POJOKKATA.COM, Magetan – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan masyarakat Magetan. Melalui Relawan 24 Jam, Kabupaten Magetan mengirimkan tim relawan kemanusiaan untuk membantu korban bencana di Pulau Sumatra, Rabu (17/12/2025).
Sebanyak delapan relawan diberangkatkan dalam misi kemanusiaan tersebut. Enam orang berasal dari Relawan 24 Jam Magetan, sementara dua lainnya merupakan personel BPBD Magetan.
Tim dijadwalkan bertugas selama 8 hingga 10 hari, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Pelepasan relawan dilakukan secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Magetan, Cahaya Wijaya, yang hadir mewakili Bupati Magetan. Dalam sambutannya, Cahaya menyampaikan rasa bangga atas kontribusi Magetan dalam aksi kemanusiaan lintas daerah.
“Ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Magetan. Meski daerah kecil, Magetan tetap bisa menunjukkan solidaritas kemanusiaan dengan mengirim relawan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sumatra,” ujarnya.
Cahaya menambahkan, misi kemanusiaan tersebut tidak mudah. Akses menuju lokasi bencana dilaporkan belum sepenuhnya bisa dilalui kendaraan, sehingga membutuhkan tekad dan kesiapan fisik yang kuat dari para relawan.
“Hanya orang-orang yang nekat dalam arti positif, penuh tekad kemanusiaan, yang sanggup mengemban tugas mulia ini,” katanya.
Ia pun berharap seluruh relawan dapat menjalankan tugas dengan baik dan kembali ke Magetan dalam keadaan selamat. “Mari kita doakan bersama agar para relawan diberikan kesehatan, keselamatan, dan perlindungan selama bertugas. Semoga bantuan yang dibawa benar-benar meringankan beban saudara kita di Sumatra,” tutup Cahaya.
Sementara itu, perwakilan Relawan 24 Jam Magetan, Gunadi, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan hasil gotong royong berbagai pihak. Mulai dari masyarakat Magetan, organisasi perangkat daerah (OPD), Sekretaris Daerah, hingga para pemangku kebijakan di lingkungan Pemkab Magetan.
“Kami juga mendapat dukungan fasilitas operasional dari Dinas Perhubungan. Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung dan memfasilitasi keberangkatan kami,” ungkapnya.
Gunadi memperkirakan perjalanan menuju lokasi bencana akan ditempuh sekitar tiga hari, sehingga total perjalanan pulang-pergi bisa mencapai enam hari, bergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Tim relawan akan bergerak ke lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk dijangkau, dengan tetap berkoordinasi bersama relawan yang telah lebih dulu berada di wilayah terdampak.
“Kami bisa menuju Padang atau Medan, bahkan tidak menutup kemungkinan sampai ke Aceh,” katanya.
Dalam misi ini, para relawan membawa berbagai bantuan, antara lain alat tulis, sembako, serta uang tunai yang nantinya akan dibelanjakan kebutuhan pokok langsung di lokasi bencana. Untuk mendukung operasional, tim menggunakan dua unit kendaraan mobil Double Cabin dan Mini Bus dari Magetan. (Gal/PK)
