POJOKKATA.COM, Magetan – Sebanyak 1.540 aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Magetan mengikuti kegiatan penanaman bambu di Eco Bamboo Park, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Magetan dalam pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) tematik.
Ribuan peserta tersebut terdiri atas 231 ASN yang naik pangkat, 190 PPPK tahap II, serta 1.119 PPPK paruh waktu. Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdakab Magetan, Ketua DPRD Magetan, jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta Ketua Komisi D DPRD Magetan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan (DLHP) Magetan, Saif Muchlissun, mengatakan penanaman bambu ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari percepatan masterplan penghijauan kota. Menurutnya, Eco Bamboo Park disiapkan sebagai kawasan konservasi sekaligus pusat edukasi lingkungan.
“Hari ini telah ditanam sekitar 2.000 bibit bambu dari berbagai jenis sesuai masterplan Eco Bamboo Park. Selain itu, kami juga menanam pohon dari keluarga fikus atau beringin di Hutan Kota Tematik Beringin, pohon asam di sepanjang pinggir jalan, serta penanaman di Hutan Kota Tematik Trembesi,” jelas Saif.
Ia menambahkan, melalui penguatan kawasan hijau tersebut, Eco Bamboo Park diharapkan semakin berfungsi sebagai ruang terbuka hijau tematik, kawasan konservasi, dan sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat Magetan.
Mewakili Bupati Magetan, Asisten Administrasi Umum Setdakab Magetan Suci Lestari, S.H., mengapresiasi keterlibatan ASN dan PPPK dalam kegiatan tersebut.
Ia menegaskan, pemilihan bambu sebagai tanaman utama memiliki nilai strategis dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
“Untuk mewujudkan Magetan yang bersih, sehat, dan hijau dibutuhkan peran aktif semua pihak. Gerakan penanaman pohon harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Suci, bambu memiliki banyak manfaat ekologis, mulai dari menjaga struktur tanah, menyerap air, hingga berperan dalam mitigasi perubahan iklim.
Karena itu, tanaman ini dinilai tepat dikembangkan sebagai ikon RTH tematik di Magetan.
Pada kesempatan tersebut, Suci juga menyampaikan pesan kepada ASN dan PPPK yang baru bergabung. Ia berharap, momentum ini menjadi awal pengabdian yang dilandasi semangat profesionalisme dan tanggung jawab.
“Selamat bergabung sebagai bagian dari ASN Kabupaten Magetan. Kami berharap saudara-saudara dapat mengemban amanah negara dengan penuh tanggung jawab dan profesional,” pungkasnya. (Gal/PK)



