Petani di Magetan Tewas Tersengat Jebakan Tikus Listrik, Satu Lainnya Luka Bakar

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Nasib nahas menimpa dua petani di Desa Rejomulyo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Saat tengah memperbaiki kabel jebakan tikus di area persawahan blok Mujur Ngetan, keduanya tersengat listrik. Seorang petani dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami luka bakar dan dirawat di Puskesmas.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin sore (2/6). Korban meninggal diketahui bernama Suyadi (53), sementara rekannya, Suprapto (44), selamat namun menderita luka di bagian lutut akibat sengatan listrik.

Kepada petugas, Suprapto menuturkan bahwa sekitar pukul 16.30 WIB, ia dan Suyadi berangkat ke sawah untuk menyambung kabel jebakan tikus yang sebelumnya diketahui dalam kondisi tidak dialiri listrik.

Namun nahas, sekitar pukul 17.30 WIB, saat proses penyambungan berlangsung, arus listrik tiba-tiba menyala dan menyengat tubuh mereka.

“Saat itu Suyadi berteriak minta tolong, saya coba menarik tubuhnya, tapi malah terpental ke belakang,” ujar Suprapto saat dimintai keterangan.

Melihat kondisi Suyadi yang sudah tidak bergerak, Suprapto segera pulang untuk memberitahukan keluarga korban dan kemudian memeriksakan luka bakarnya ke Puskesmas Rejomulyo. Jenazah Suyadi dievakuasi petugas bersama warga dan langsung dibawa ke rumah duka. Proses pemakaman dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Kapolsek Barat, Iptu Munip Setiyono, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebut bahwa korban tersengat aliran listrik dari kawat jebakan tikus bertegangan tinggi yang dipasang di lahan persawahan.

“Memang benar, ada dua petani warga Rejomulyo yang menjadi korban. Satu meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat di Puskesmas,” terang Iptu Munip, Senin malam (2/6).

Ia menambahkan, kejadian ini kembali menjadi pengingat akan bahaya pemasangan jebakan tikus beraliran listrik di area pertanian.

“Peristiwa ini menambah daftar korban jiwa akibat penggunaan jebakan listrik yang tidak sesuai standar keselamatan. Kami imbau warga untuk lebih berhati-hati,” tegasnya.

Petugas gabungan dari kepolisian dan tim medis langsung menuju lokasi begitu menerima laporan dari warga. Dari hasil pemeriksaan awal, kuat dugaan korban tersengat aliran listrik yang belum sempat diputus kembali sebelum proses perbaikan dilakukan.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan jebakan listrik karena sangat berisiko bagi keselamatan jiwa. (Gal/Pak)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini