Peluncuran Sekolah Lansia dan Deretan Prestasi KB Warnai Harganas di Magetan

0

POJOKKATA.COM, MAGETAN – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kabupaten Magetan tahun ini terasa istimewa. Tak sekadar menjadi ajang refleksi peran keluarga dalam membangun bangsa, momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk meluncurkan program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), Selasa (15/7), di GOR Ki Mageti.

Acara bertajuk “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” ini menjadi puncak aksi Bangga Kencana, yang dihadiri Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro, jajaran Forkopimda, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Magetan Suratno, serta kepala OPD dan kader KB se-Kabupaten Magetan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya keluarga sebagai fondasi awal pembangunan bangsa. Ia juga menyoroti upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi dan pola asuh yang sehat.

“Data SSGI 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Magetan turun menjadi 10,4 persen dari sebelumnya 19,2 persen. Ini hasil kerja keras semua pihak. Tapi ini bukan akhir, justru kita harus terus menurunkannya,” kata Suyatni.

Salah satu upaya konkret yang tengah digencarkan adalah program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD (B3) yang menyasar 764 orang di Kecamatan Magetan dan Sukomoro.

Tak hanya itu, peluncuran Sekolah Lansia Tangguh juga menjadi sorotan. Program ini menyasar 240 lansia dari 24 desa di Kecamatan Magetan, Ngariboyo, dan Plaosan. Harapannya, lansia bisa tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif di usia senja.

“Kita ingin ubah stigma lansia dari yang identik dengan sepuh, sepah, sepi, jadi semat – sehat, mandiri, aktif, produktif,” ujar Plt Kepala DPPKBPP dan PA Magetan, Miftahudin. Ia menambahkan bahwa keberadaan Selantang selaras dengan Nawacita dan Astagikarsa, yang menempatkan SDM sebagai poros pembangunan.

Perwakilan BKKBN Jatim, Drs. Maria Ernawati, menyebut program Selantang sebagai bentuk nyata pendampingan setiap siklus kehidupan dalam keluarga. “Kalau keluarga kuat, bangsa juga kuat. Sekolah lansia ini akan mengukur sejauh mana pemahaman anggota keluarga terhadap proses hidup sehat dan berkualitas,” ungkapnya.

Selain peluncuran program, acara ini juga diisi dengan pemberian apresiasi untuk insan-insan berprestasi di bidang kependudukan dan KB tingkat Jawa Timur. Di antaranya:

Juara 1 Kampung KB Kabupaten: Kampung KB Cileng, Kecamatan Poncol

Juara 2 Penyuluh KB ASN: Aris Sujoko, S.KM.

Juara 2 IMP: Dwiana

Juara 2 Pasangan KB Lestari 20 Tahun: Ika Efryanawati dan Agus Haryono

Juara 3 TPK: Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi

Juara 2 Sekolah Siaga Kependudukan (SSK): SMK 1 Karas

Panggung acara juga diramaikan penampilan seni budaya lokal dari Arya Galih dan Selvi Kumala Sari, menambah semarak suasana perayaan yang penuh makna ini. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini