Peternak Ayam di Magetan Menjerit, Pakan Naik Tajam Harga Telur Tak Bergerak

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Kenaikan harga pakan ayam, terutama jagung dan bekatul, membuat peternak ayam petelur di Kabupaten Magetan kian terjepit. Pasalnya, di saat ongkos produksi melambung, harga jual telur justru stagnan bahkan cenderung turun.

Ketua Asosiasi Peternak Petelur Nasional (APPN) Kabupaten Magetan, Surohman, mengungkapkan harga jagung kini sudah menembus Rp6.500 per kilogram, bahkan di luar Jawa tembus Rp7.000. Sementara bekatul ikut merangkak dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per kilogram.

“Melonjaknya harga jagung ini jelas mempengaruhi biaya pakan ayam menjadi jauh lebih mahal. Padahal pemerintah menyatakan kita sudah swasembada beras maupun jagung,” ujarnya, Jumat (15/8).

Kondisi ini semakin berat karena harga telur ayam di tingkat peternak hanya berkisar Rp22.800 per kilogram. Angka tersebut berada di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah, sehingga peternak merugi.

Surohman mendesak pemerintah segera merealisasikan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung. Ia juga meminta evaluasi HPP telur agar menyesuaikan dengan harga bahan baku pakan yang terus meroket.

“Cadangan jagung pemerintah (CJP) yang sudah ditugaskan ke Bulog harus segera digelontorkan. Kalau ini jalan, swasembada bisa tetap terjaga,” pungkasnya. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini