POJOKKATA.COM, PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tancap gas memperbaiki infrastruktur jalan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), sedikitnya 167 titik proyek peningkatan jalan atau overlay tengah dikebut pengerjaannya di berbagai wilayah.
Langkah percepatan ini dilakukan agar seluruh proyek bisa tuntas sebelum akhir tahun 2025. Pemerintah berharap, perbaikan jalan tersebut tak hanya memperlancar mobilitas warga, tapi juga mendongkrak aktivitas ekonomi daerah.
Kabid Bina Marga DPUPKP Ponorogo, Shintawati, mengatakan sembilan dari total 167 proyek itu dikerjakan lewat mekanisme tender cepat. Sisanya, 158 titik, menggunakan sistem penunjukan langsung (PL).
“Untuk jalan, saat ini progresnya ada sembilan titik tender cepat yang kemarin sudah kita launching. Minggu kedua ini paling cepat sudah berkontrak. Semoga bisa berjalan lancar dan sesuai time schedule yang kita rencanakan,” ujar Shinta, Senin (3/11/2025).
Beberapa ruas jalan yang termasuk dalam tender cepat antara lain Jalan Ngrayun–Mrayan, Jalan Jeruksing–Jabung, serta Jalan Kota Lama–Jenangan.
Seluruh proyek tersebut bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 dengan total nilai sekitar Rp94 miliar.
“Untuk yang tender besar, kami maksimalkan agar bisa segera berkontrak dan dilaksanakan. Karena kebanyakan pekerjaan berupa overlay untuk hotmix,” jelasnya.
Shinta menambahkan, sistem pekerjaan dijalankan secara paralel agar lebih efisien. Sambil proyek tender besar berproses, paket penunjukan langsung juga berjalan di lapangan.
“Proyek besar butuh waktu dan proses tender, jadi kita jalankan paralel agar target selesai tahun ini bisa tercapai,” terangnya.
Selain proyek peningkatan jalan, DPUPKP juga menyiapkan anggaran Rp6 miliar untuk pembangunan dua titik trotoar pada tahun depan. Titiknya berada di Jalan K.H. Ahmad Dahlan dan Jalan Sultan Agung.
“Rencananya di dua titik itu, tapi kita tunggu saja tahun depan apakah ada perubahan atau tidak,” pungkas Shinta. (Gal/PK)



