Terjaring OTT KPK, Bupati Sugiri dan Sejumlah Pejabat Diperiksa di Polres Ponorogo

0

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Jumat (7/11/2025) malam, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga disebut ikut diamankan dalam operasi senyap tersebut.

Informasi yang beredar menyebut, penangkapan dilakukan hanya beberapa jam setelah Sugiri melantik ratusan pejabat di lingkup Pemkab Ponorogo.

Setelah diamankan, bupati langsung dibawa ke Markas Polres Ponorogo untuk menjalani pemeriksaan awal sebelum diterbangkan ke Jakarta.

Pantauan di lapangan, dua mobil dinas pejabat tinggi Pemkab Ponorogo tampak memasuki area Polres Ponorogo sekitar pukul 21.00.

“Tadi dua mobil hitam masuk bareng. Plat-nya ada yang bukan dari Ponorogo, satu H dan satu AE,” ujar salah satu warga yang berada di sekitar Mapolres kepada Awak Media.

Sumber lain di lokasi menyebut, kendaraan tersebut milik Sekretaris Daerah Agus Pramono dan Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma.

Belum diketahui apakah keduanya turut diperiksa atau hanya menyerahkan dokumen tertentu.

Sebelum penangkapan, dua mobil hitam Toyota Innova dengan pelat nomor AD — yang diduga milik tim KPK — terlihat memasuki kompleks rumah dinas bupati di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo. Mobil pertama datang sekitar pukul 18.40 dengan pengawalan ketat, disusul satu mobil lain belasan menit kemudian. Pintu gerbang rumah dinas langsung ditutup begitu kendaraan masuk.

Situasi di Mapolres Ponorogo malam itu pun berubah tegang.
Sejumlah aparat kepolisian berseragam tampak berjaga di pintu masuk. Wartawan dan warga yang penasaran hanya bisa mengamati dari kejauhan karena area sudah disterilkan.

Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya operasi tersebut. “Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap salah satu kepala daerah di Jawa Timur,” ujarnya singkat.

Namun, ia belum membeberkan detail kasus dan barang bukti yang diamankan.

Sugiri Sancoko sendiri dikenal sebagai politisi berpengalaman. Sebelum menjabat sebagai Bupati Ponorogo, ia pernah duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Timur dan aktif di berbagai kegiatan sosial serta politik.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 14 Maret 2024, Sugiri tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 6,19 miliar.

Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5,57 miliar yang tersebar di Surabaya, Boyolali, Sidoarjo, Pasuruan, serta sejumlah tanah warisan di Ponorogo.

Ia juga melaporkan kepemilikan Toyota Alphard 2006, Vespa Primavera 2018, dan sejumlah harta bergerak serta kas tanpa memiliki utang.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun Pemerintah Kabupaten Ponorogo terkait detail kasus yang menjerat orang nomor satu di Bumi Reog tersebut. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini