POJOKKATA.COM, Magetan — Suasana hangat dan penuh haru mewarnai rangkaian Gebyar Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Kabupaten Magetan. Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, anak-anak penyandang disabilitas menyampaikan ucapan kasih sayang dengan menyerahkan buket bunga kepada Bupati Magetan.
Momen tersebut menjadi simbol penghormatan kepada para ibu sekaligus wujud keberanian dan ekspresi anak-anak hebat penyandang disabilitas. Tak hanya itu, acara juga dirangkai dengan peluncuran Buku YAGAMA Seri 2 sebagai bagian dari upaya penguatan literasi dan dokumentasi pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Magetan.
Kegiatan diawali dengan penayangan video profil Sekolah Kunjung yang menggambarkan aktivitas pendampingan serta proses belajar anak-anak penyandang disabilitas. Video tersebut menunjukkan bagaimana pendekatan pendidikan inklusif dijalankan secara nyata melalui peran tutor dan dukungan keluarga.
Selanjutnya, dilakukan launching Sekolah Kunjung yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Magetan, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magetan. Program Sekolah Kunjung diharapkan mampu memperluas akses pendidikan yang ramah dan adaptif bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Peringatan Hari Ibu sekaligus launching Buku YAGAMA Seri 2 ditandai dengan penyerahan simbolis buket bunga dan buku dari anak-anak kepada Bupati Magetan. Momen ini menjadi penegas bahwa anak-anak penyandang disabilitas juga memiliki ruang untuk berkarya dan didengar.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Magetan bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan menyerahkan piagam penghargaan kepada para Tutor Sekolah Kunjung dan Orang Tua Hebat. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan peran aktif mereka dalam mendampingi tumbuh kembang serta proses belajar anak-anak penyandang disabilitas.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada anak-anak penyandang disabilitas, berupa paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Magetan serta bantuan uang tunai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Melalui Gebyar Hari Disabilitas Internasional 2025, Pemerintah Kabupaten Magetan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan yang inklusif, memperkuat peran keluarga, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian penyandang disabilitas. (Gal/PK)



