Pasangan Asal Belanda Ini Kembali Kunjungi Telaga Sarangan Setelah 40 Tahun

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Nostalgia tak jarang menjadi obat bagi kerinduan akan kenangan indah di masa lalu. Pasangan asal Belanda, Rudy dan Anne, memilih menyembuhkan kerinduan mereka dengan kembali mengunjungi Sarangan setelah 40 tahun.

“Kami kesini 40 tahun lalu,” ucap Anne, sang istri, sambil tersenyum penuh kenangan. Bersamaan dengan rasa rindu akan masa muda, pasangan ini juga ingin melihat perubahan yang telah terjadi di sekitar Gunung Lawu, dari Tawangmangu, Jawa Tengah, hingga Magetan, Jawa Timur.

Rudy, dengan senyum melintas di wajahnya, menceritakan pengalamannya, “Waktu kecil saya berdiam di Tawangmangu. Banyak perubahan, banyak rumah dan banyak yang dulu tidak saya lihat.” Meskipun beberapa lokasi telah mengalami pembangunan, Rudy tetap memberi apresiasi pada keindahan Sarangan di Kabupaten Magetan, menyebutnya sebagai tempat wisata yang indah dan nyaman.

“This is a nice region, and gunung gunung bagus sekali, ini (telaga) saya suka sekali. Saya recomandation,” paparnya dalam 2 bahasa, menunjukkan kekagumannya terhadap keindahan alam dan mengajak orang lain untuk mengunjungi Sarangan.

Telaga Sarangan, terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, merupakan sebuah keajaiban alam yang berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Dengan ketinggian 1.200 mdpl, telaga seluas 30 hektare ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memesona, tetapi juga udara sejuk dengan suhu antara 15 hingga 20 derajat Celsius.

Daya tariknya tak hanya untuk wisatawan lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Telaga Sarangan menjadi destinasi yang mampu membius dengan keindahan alamnya dan menyajikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini