POJOKKATA.COM, Magetan – Polres Magetan Polda Jatim terus berupaya menjaga suasana sejuk, damai, dan aman pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dengan intensifikasi strategi “Cooling System”. Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, menyatakan bahwa pihaknya aktif melakukan patroli dialogis dan silaturahmi dengan tokoh agama (Toga) serta tokoh masyarakat (Tomas) untuk mengajak masyarakat tetap tenang menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU RI.
Pada Rabu (21/2/2024), Kapolres Satria Permana bersama timnya mengunjungi KH. Ahmad Fathoni, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Magetan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polres Magetan dalam memelihara kondusifitas wilayah dan menjaga situasi kamtibmas yang aman.
AKBP Satria Permana menegaskan bahwa antusias warga dalam pencoblosan kemarin berjalan dengan baik, tertib, dan aman lancar. Strategi “Cooling System” akan terus dilakukan hingga pesta demokrasi 2024 dinyatakan usai.
“Strategi ‘Cooling System’ ini efektif untuk diterapkan di tengah-tengah kondisi pemilu yang pada umumnya suhu politik memanas,” jelas Kapolres Magetan.
Pihak kepolisian Magetan berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergitas dengan para tokoh agama dan semua elemen masyarakat demi menciptakan kamtibmas yang kondusif. Kapolres mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kabupaten Magetan sambil menunggu hasil akhir Pemilu 2024 dengan penuh kedewasaan.
KH. Ahmad Fathoni mengapresiasi langkah Polres Magetan dalam menjaga kondusifitas wilayah. “Puji syukur alhamdulillah Pemilu 2024 sudah kita lalui bersama dengan hati nurani. Untuk selanjutnya, mari kita kembali mengokohkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan,” kata KH. Ahmad Fathoni.
Beliau dan para tokoh agama lainnya menyatakan kesiapannya untuk membantu mewujudkan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Magetan.
