POJOKKATA.COM, Magetan – Dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1445 H yang tinggal lima hari lagi, Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Jumat (05/04/2024) untuk memantau ketersediaan dan kestabilan harga pokok.
Sidak ini ditujukan pada tiga lokasi, yaitu peternak ayam petelur di area Sukomoro, PT. Alasada, dan Gudang Bulog Maospati.
Hasil dari sidak tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Magetan, Hergunadi, memastikan bahwa stok bahan pokok di Magetan aman hingga Lebaran. Beliau juga mengkonfirmasi bahwa tidak ditemukan adanya penimbunan bahan pokok.
“Hingga saat ini tidak ada penimbunan, bahkan di tempat distributor bahan pokok minyak malah ada yang tidak terserap. Jadi, masih ada banyak stok dan distributor menjamin pasokan yang cukup bahkan melebihi,” jelasnya.
Pasokan beras di Gudang Bulog juga dikatakan cukup. Saat ini, terdapat lebih dari 900 ton beras yang tersimpan di gudang tersebut, diprediksi aman untuk cadangan hingga tiga bulan ke depan.
“Produksi padi kami mencapai 120 ton setiap hari, dan hari ini kami juga menyiapkan stok 10 ton beras untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir Lebaran di Toko Tani (sebelah selatan Alun-Alun Magetan),” tambahnya.
Sementara itu, terkait harga bahan pokok, Pj. Bupati menyebutkan bahwa harga telur di kandang saat ini adalah Rp 22,5 ribu per kilogram, sementara minyak goreng berkisar di angka Rp 14-15 ribu per liter. “Harga-harga tersebut masih stabil,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat Magetan tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok saat Lebaran nanti. Oleh karena itu, tidak perlu melakukan penimbunan, terlebih bahan pokok juga rawan rusak.