POJOKKATA.COM, Magetan – Ribuan pencari kerja memadati gelaran Job Market Fair yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan dukungan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Acara yang berlangsung di Gor Ki Mageti pada Selasa (25/06/2024) ini menarik perhatian berbagai lulusan, mulai dari SMA/SMK hingga sarjana.
Job Market Fair ini tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan sekolah, tetapi juga terbuka bagi siswa kelas 12, alumni, dan masyarakat umum yang sedang mencari pekerjaan.
Mereka memenuhi stand lowongan pekerjaan yang menawarkan posisi di skala regional, nasional, bahkan internasional.
Kepala Disnaker Magetan, Arief Ridwan, menjelaskan bahwa bursa kerja ini bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dengan perusahaan, sehingga proses rekrutmen tenaga kerja dapat berlangsung secara langsung.
“Diharapkan mampu mengurangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magetan,” ujar Arief.
Acara ini diikuti oleh 51 perusahaan yang menawarkan total 3.500 lowongan kerja. Gelaran ini berlangsung selama dua hari hingga Rabu besok, dan akan dilanjutkan secara online pada tanggal 27-28 Juni mendatang.
Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan bursa kerja tahun ini. Ia berharap acara ini dapat membantu masyarakat dan menyerap banyak tenaga kerja, mengingat tingkat pengangguran di Magetan masih mencapai angka 14 ribu. “Kami berharap job market fair ini mampu menyelesaikan masalah pengangguran di Magetan, sehingga para pencari kerja bisa terakomodasi,” kata Hergunadi.
Selain bursa kerja, acara ini juga menyelenggarakan Career Talk yang memberikan tips sukses bagi pencari kerja dalam menghadapi psikotest dan wawancara kerja di era milenial, serta wawasan bekerja di dalam dan luar negeri. Disediakan pula layanan pembuatan AK-1 atau Kartu Kuning bagi peserta yang membutuhkan.
Dengan berbagai kegiatan dan fasilitas yang ditawarkan, Job Market Fair di Magetan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi angka pengangguran dan memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat setempat.