POJOKKATA.COM, Magetan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Magetan, terus meningkatkan infrastruktur jalan di daerah.
Salah satu proyek besar di tahun 2024 ini adalah peningkatan Jalan Ngunut-Gorang Gareng Taji yang menghubungkan tiga desa di Magetan: Desa Pojok, Sukowidi, dan Semen. Jalan ini juga menjadi penghubung antara Kecamatan Kawedanan dan Nguntoronadi.
Tujuan dari peningkatan ini adalah untuk memberikan akses dan mobilitas yang lebih baik kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Proyek ini mencakup peningkatan sepanjang 2 kilometer jalan, dengan total anggaran sebesar Rp4,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Proyek peningkatan jalan sepanjang 2 kilometer Ngunut-G. Gareng Taji saat ini sudah berjalan 10%,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Magetan, Didik Budiman, Rabu (7/8/2024). Didik menjelaskan bahwa peningkatan jalan ini meliputi pelebaran jalan, pembangunan talud, dan pengaspalan hotmix full. “Juga ada sedikit cor beton,” tambahnya.
Proyek ini dikerjakan oleh CV Makmur Abadi dari Kabupaten Ngawi dengan pengawasan oleh Karya Tuju Lawu. Sesuai dengan papan nama di lokasi, proyek ini direncanakan akan selesai dalam 150 hari.
Warga Desa Semen, Ngutoronadi, menyambut baik proyek ini. Mereka mengaku sudah menunggu peningkatan jalan ini selama puluhan tahun. “Sudah 10 tahun lebih terakhir di aspal,” kata salah seorang warga.
Joko, salah satu warga setempat, menyatakan bahwa ruas jalan Ngunut-G. Gareng Taji sangat penting karena terdapat pondok pesantren dan semakin padat penduduk.
“Selain akses antar desa dan kecamatan, di sini juga ada pondok-pondok di setiap desa,” ujarnya.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, meningkatkan kualitas hidup, dan memperlancar mobilitas di wilayah tersebut.