POJOKKATA.COM, Magetan – Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, bersama Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dan Dinas PPKB PP dan PA Magetan, meluncurkan program “Gerak Penghulu Sejuta Pengantin Siap Cegah Stunting, Kematian Ibu dan Bayi” dalam sebuah acara di aula utama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Magetan,Rabu (11/9/2024).
Acara ini sekaligus memperingati Milad APRI yang kelima.
Ketua APRI Cabang Magetan, Muhammad Fadlan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman calon pengantin mengenai pencegahan stunting dan pola asuh anak yang baik.
“Peserta terdiri dari calon pengantin yang terdaftar di aplikasi Simkah dari 18 kantor KUA di Magetan, masing-masing mengirimkan lima pasang calon pengantin,” ungkapnya.
Fadlan berharap kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat koordinasi dalam penanganan kasus stunting secara serentak.
Bimbingan yang diberikan mencakup materi tentang kesehatan reproduksi, persiapan membangun keluarga berkualitas, dan fondasi keluarga sakinah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Magetan, Totok Aprijanto, menekankan pentingnya persiapan mental dan emosional sebelum menikah.
“Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting. Dengan pendekatan komprehensif, diharapkan angka stunting dapat menurun dan kualitas hidup anak-anak meningkat,” ujarnya.
dr. Elisa dari Dinas Kesehatan menambahkan materi mengenai kesehatan reproduksi untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan tentang gizi seimbang.
Plt. Kepala Dinas PPKBPPPA Kab. Magetan, Miftahudin, menggarisbawahi pentingnya kesiapan mental dan pemahaman hak serta kewajiban dalam pernikahan, serta dampak kesehatan reproduksi terhadap kualitas hidup pasangan dan anak yang akan lahir.
Kepala Kemenag Magetan, Taufiqurrohman, mengapresiasi sinergi antar lembaga dan menekankan pentingnya bimbingan untuk membentuk generasi yang sehat dan kuat.
“Bimbingan ini penting untuk membangun keluarga yang harmonis dan sehat,” kata Taufiqurrohman.
Ia juga menyebutkan rencana bimbingan lanjutan bagi pasangan yang telah menikah untuk membantu mereka menghadapi dinamika rumah tangga dan perkembangan anak.
Acara ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan mandiri, serta penurunan stunting guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Magetan.