POJOKKATA.COM, Magetan – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan nomor urut 01, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni (dikenal dengan sebutan “NIAT”), berjanji akan mengalokasikan dana sebesar Rp3 juta hingga Rp5 juta per tahun untuk setiap Rukun Tetangga (RT) di Magetan jika terpilih dalam pemilihan.
Dalam acara yang berlangsung di Joglo Kondang Ayem, Kelurahan Tawanganom, Magetan, Kamis (31/10/2024), Paslon NIAT menandatangani kontrak politik di hadapan puluhan ketua RT dengan disaksikan oleh notaris.
Dalam kesempatan itu, mereka menegaskan bahwa jika dalam dua tahun pertama janji ini tidak terwujud, mereka siap mundur dari jabatannya.
Nanik dan Suyat menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat RT. Menurut Nanik, saat ini kegiatan-kegiatan di RT dinilai belum maksimal, dan melalui alokasi anggaran ini, mereka berharap dapat memenuhi aspirasi para ketua RT yang sering disampaikan selama masa kampanye.
“Kami melihat selama ini, untuk kesejahteraan, khususnya kegiatan-kegiatan di RT ini belum bisa maksimal. Oleh sebab itu, saya dan Kang Suyat punya program untuk meningkatkan kesejahteraan terutama di RT,” ungkap Nanik.
NIAT menyatakan bahwa alokasi dana Rp3 juta hingga Rp5 juta per RT akan disesuaikan dengan kemampuan APBD Magetan. Namun, mereka berkomitmen untuk mengkaji kembali angka tersebut dengan harapan ke depannya jumlahnya dapat ditingkatkan.
“Hasil hitungan kita sementara hanya mampu untuk alokasikan Rp3-Rp5 juta. Nanti kita juga akan kaji ulang, mudah-mudahan bisa bertambah,” ujar Nanik.
Pasangan ini juga menandatangani kontrak politik yang menyatakan bahwa jika setelah dua tahun mereka tidak mampu merealisasikan program bantuan RT ini, mereka bersedia meletakkan jabatan.
Langkah ini, menurut Suyat, adalah upaya untuk menunjukkan kepada masyarakat bentuk tanggung jawab yang nyata dari seorang pemimpin.
“Jadi kami memandang program ini esensial. Dan 4.700 RT di Magetan akan mendapat manfaat,” jelas Suyat.
Ia menambahkan bahwa kontrak politik ini juga merupakan cara untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tanggung jawab dalam setiap janji politik.
Program bantuan RT ini diklaim sebagai hasil dari aspirasi masyarakat yang dijaring selama kunjungan Paslon NIAT ke berbagai wilayah di Magetan.
Dengan melibatkan masyarakat dalam merumuskan program, Paslon NIAT berharap dapat menghadirkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat.
“Partisipasi dari bawah yang kita kembangkan menjadi program ini,” pungkas Suyat.
Langkah Paslon NIAT ini disambut positif oleh para ketua RT yang hadir dalam acara tersebut. Mereka berharap komitmen ini benar-benar dapat diwujudkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Magetan. (Gal)
