POJOKKATA.COM, Magetan — Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Timur 2024 yang diadakan di Kabupaten Bangkalan, Madura menjadi ajang penting bagi para pelajar atlet di Jawa Timur untuk menguji kemampuan dan meraih prestasi.
Magetan, sebagai salah satu kabupaten yang turut serta, mengirimkan kontingennya dalam cabang olahraga atletik dengan semangat tinggi meskipun harus menghadapi berbagai tantangan.
Edy, selaku pendamping kontingen Magetan, mengungkapkan bahwa Magetan mengirimkan tiga atlet yang memiliki potensi besar untuk meraih medali di Cabor Atletik dalam ajang ini.
Mereka adalah Hendra Andika Prastya dari SMK Bendo yang bertanding di nomor lari 800 meter, Dwi Maulah dari SMK 2 Magetan di lompat, serta Raflesia Reksi dari SMP 3 Magetan di lompat jauh.
Di bawah bimbingan pelatih atletik yang berpengalaman, ketiga atlet ini telah menjalani persiapan intensif sebelum mengikuti POPDA 2024.
“Persiapan sudah kita lakukan sebaik mungkin, kami memilih tiga atlet terbaik yang berpotensi membawa pulang medali,” ungkap Edy saat ditemui di lokasi pertandingan.
Ia menambahkan bahwa ketiga atlet tersebut adalah harapan Magetan untuk bisa bersaing dengan daerah lain yang memiliki fasilitas lebih baik.
Namun, perjalanan para atlet Magetan untuk berprestasi di ajang ini tidaklah mudah.
Edy mengungkapkan keluhannya terhadap kondisi lapangan yang digunakan dalam pertandingan cabang atletik.
Menurutnya, kondisi pasir dan tanah di lapangan tidak sepenuhnya mendukung untuk performa maksimal. “Pasir dan tanahnya tidak sesuai, mungkin karena baru,” ujarnya.
Ia kekhawatiran mengenai potensi cedera dan performa yang bisa terpengaruh oleh kondisi lapangan.
Meskipun ada kendala, Edy dan para atlet Magetan tetap optimis dan memasang target untuk membawa pulang medali bagi Magetan.
“Yang penting dapat medali, syukur kalau bisa emas,” kata Edy, mengungkapkan harapannya.
Semangat pantang menyerah ini menjadi sumber motivasi utama bagi Hendra, Dwi, dan Raflesia dalam menghadapi kompetisi.
POPDA Jatim 2024 tidak hanya menjadi panggung bagi mereka untuk mengharumkan nama Magetan, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk menunjukkan bahwa dengan persiapan dan kerja keras, keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Semoga perjuangan para atlet Magetan ini membuahkan hasil yang membanggakan dan menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya di Magetan. (Gal)