Jelang Nataru, Tim Kewaspadaan Dini Magetan Gelar Rakor Antisipasi Konflik

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Magetan menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi potensi konflik sosial dan bencana.

Kegiatan ini berlangsung di RM Harmadha Joglo, Magetan, Rabu (18/12/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Badan Kesbangpol, Korwil BINDA Magetan, TNI/Polri, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Forum Organisasi Masyarakat, serta tokoh masyarakat dan pemuda.

Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Magetan, Dandun Widya Kusuma, S.STP, MM menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas daerah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Rakor ini penting sebagai langkah deteksi dini dan cegah dini potensi konflik menjelang Nataru serta tahapan pasca-Pilkada 2024 di Magetan,” jelasnya.

Fokus Utama Antisipasi Konflik dan Bencana

Dandun menambahkan, pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang masih menyisakan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi salah satu isu yang perlu diwaspadai.

“Hasil Pilkada sudah diumumkan KPU, tetapi masih menunggu keputusan MK. Jadwal pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur direncanakan 7 Februari 2025, sementara Bupati/Wakil Bupati pada 10 Februari 2025. Berarti mundur dari perkiraan antara Maret-April,” ujarnya.

Selain itu, dualisme kepengurusan organisasi masyarakat (ormas), pelantikan warga baru perguruan pencak silat, hingga bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir, dan pohon tumbang juga menjadi perhatian. Sebelumnya, Kecamatan Karas, Karangrejo, dan Plaosan sempat dilanda angin puting beliung, menimbulkan kerugian material.

“Peningkatan arus lalu lintas karena liburan sekolah dan wisata, aksi balapan liar, serta vandalisme juga perlu diantisipasi,” tambah Dandun.

Pengamanan Ibadah Natal

Di Magetan, terdapat 81 gereja yang tersebar di 18 kecamatan, kecuali Kecamatan Karas. Dandun memastikan pengamanan dan sterilisasi akan dilakukan sebelum pelaksanaan ibadah.

“Jumlah jemaat bervariasi, namun semuanya akan mendapat pengamanan maksimal oleh APH,” ujarnya.

Kesiapsiagaan Instansi Terkait

BPBD Magetan melaporkan bahwa upaya mitigasi bencana terus dilakukan, termasuk mendirikan posko tanggap bencana selama Nataru.

Peningkatan kejadian Bencana Hidrometrologi (Angin Puting Beliung, Luapan Air/Banjir, Luapan debit Air Meningkat, Hujan intensitas sedang-tinggi, Pohon tumbang dan lainya). Pada awal Desember 2024 sempat terjadi ngin puting beliung di wilayah Kecamatan Karas, Karangrejo, Ngariboyo, Lembeyan.

Dinas Kesehatan juga akan menyiagakan personel di pos pengamanan dan pos terpadu.

“Kami siap menangani kejadian darurat sesuai SOP selama liburan Nataru,” ujar perwakilan Dinkes Magetan.

Dandun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga keamanan dan kenyamanan selama Nataru.

“Kami meminta masukan dan informasi dari berbagai pihak terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang mungkin terjadi, dalam rangka menjaga stabilitas di Daerah, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (Gal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini