POJOKKATA.COM, Magetan – Pencarian Aditya Yoga Pratama (23), Warga Desa Tunggur, Lembeyan Magetan, pemancing yang terseret arus banjir di Sungai Gonggang, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, akhirnya membuahkan hasil.
Setelah dua hari dinyatakan hilang, jasadnya ditemukan mengambang di aliran sungai wilayah Geneng, Kabupaten Ngawi, pada Senin (17/3) siang.
Penemuan jenazah korban berjarak sekitar 67 kilometer dari lokasi awal ia tenggelam.
Warga yang menemukan segera melaporkan ke tim pencarian. Tim SAR gabungan langsung bergerak untuk mengevakuasi jenazah yang diduga kuat adalah Aditya.
Peristiwa nahas ini bermula pada Sabtu (15/3) sore. Aditya memancing bersama rekannya, Muhammad Fajar Firmansyah, di Sungai Gonggang, tepatnya di Dam Ngurmo.
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, debit air tiba-tiba meningkat drastis akibat banjir. Arus deras menyeret keduanya.
Beruntung, Fajar berhasil menyelamatkan diri setelah meraih batang bambu dan menepi. Namun, Aditya kehilangan keseimbangan dan terbawa arus deras hingga hilang.
Tim pencari langsung dikerahkan, menyisir sungai hingga sejauh 8,5 kilometer dari titik awal kejadian. Pencarian dilakukan hingga ke hilir DAM Jati dan Tempuran sebelum akhirnya jasad korban ditemukan.
Jenazah Aditya Yoga kemudian dibawa ke RSUD Ngawi untuk proses identifikasi.
Tim dari BPBD Magetan, Basarnas, dan perangkat Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Magetan, juga mendampingi keluarga untuk proses tersebut.
“Setelah dipastikan, ciri-ciri korban sesuai, mulai dari tanda lahir, pakaian, dan kalung yang dikenakan. Hasil digital forensik juga cocok,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, yang juga ikut mendampingi keluarga korban.
Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga dan diberangkatkan menuju rumah duka.
“Jenazah tiba pukul 20.00 WIB untuk segera dimakamkan,” ujar Eka. (Gal/PK)