POJOKKATA.COM, Jakarta – Maraknya kemunculan situs web palsu yang mengatasnamakan satuan kerja (Satker) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjadi perhatian serius pemerintah. Hingga Rabu (11/6), Kementerian ATR/BPN mengungkap telah mengidentifikasi sedikitnya 12 situs palsu yang menyerupai portal resmi milik Satker di sejumlah daerah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menyampaikan imbauan agar masyarakat berhati-hati dan tidak sembarangan mengakses informasi seputar pertanahan dan tata ruang.
“Pastikan semua kebutuhan informasi hanya melalui portal resmi kami di www.atrbpn.go.id dan hotline 0811-1068-0000,” tegas Harison dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan, modus penipuan ini dilakukan dengan cara menduplikasi isi dan tampilan situs resmi milik Satker ATR/BPN. Secara visual, website palsu tersebut sangat mirip, sehingga berpotensi mengecoh masyarakat.
“Tampilan homepage-nya dibuat semirip mungkin. Yang membedakan hanya pada alamat domain. Situs resmi kami selalu menggunakan akhiran .go.id. Kalau .com, .id, atau lainnya, dipastikan bukan dari kami,” jelas Harison.
Menanggapi laporan tersebut, pihak kementerian langsung melakukan koordinasi baik secara internal maupun eksternal. Upaya penindakan dan pelaporan terhadap situs-situs palsu tersebut kini sedang berjalan.
“Kami harap situs-situs tersebut bisa segera diturunkan. Yang paling penting, kami minta masyarakat makin waspada dan tidak sembarangan percaya dengan informasi dari situs yang belum diverifikasi,” imbuhnya. (Gal/PK)