POJOKKATA.COM, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan kembali menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan pariwisata yang aman dan sehat. Melalui kerja sama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Kesehatan (Dinkes), layanan pemeriksaan kesehatan gratis digelar untuk para pelaku usaha dan jasa wisata di kawasan Objek Wisata Telaga Sarangan, Jumat (20/6).
Bertempat di Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD), kegiatan ini menyasar pelaku wisata terutama pengemudi perahu motor. Pemeriksaan meliputi tensi darah, kesiapan jaket pelampung (life jacket), kelayakan operasional speedboat, dan alat keselamatan lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Win pemerintah, sekaligus implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan tindak lanjut atas Surat Edaran Bupati Magetan No. 400.7.1/178/403.103/2025 tentang Dukungan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Plh Sekretaris Disbudpar Magetan, Eka Radityo menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada aspek medis, tapi juga keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
“Melalui upaya promotif dan preventif ini, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan bisa melakukan deteksi dini terhadap risiko penyakit. Ini juga bagian dari memastikan keselamatan pengemudi perahu dalam memberikan layanan wisata,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eka menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi untuk memperkuat kualitas pariwisata di Magetan. Terutama Telaga Sarangan, yang menjadi salah satu ikon wisata andalan Kabupaten Magetan.
“Dengan pelaku usaha yang sehat dan fasilitas yang layak, wisatawan tentu akan merasa lebih aman dan nyaman. Ini bagian dari penguatan citra pariwisata Magetan yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tambahnya.
Program ini pun dinilai selaras dengan arah kebijakan nasional yang mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan mampu menciptakan efek domino, mulai dari meningkatnya standar pelayanan wisata hingga meningkatnya kesejahteraan pelaku usaha wisata itu sendiri.
Langkah Disbudpar dan Dinkes Magetan ini pun mendapatkan apresiasi dari para pelaku usaha. Mereka mengaku merasa lebih diperhatikan dan semakin termotivasi untuk menjaga kualitas layanan yang mereka berikan.
Sinergi ini menggambarkan contoh bagaimana pembangunan sektor pariwisata bisa berjalan seiring dengan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang terlibat langsung sebagai pelaku usaha. (Gal/PK)