POJOKKATA.COM, MAGETAN – Sorotan lampu, raungan mesin, dan dentuman musik membelah malam di kawasan Pasar Sayur Magetan. Untuk pertama kalinya, event Bhayangkara Rookie Dragbike 2025 digelar hingga malam hari, Minggu (29/6/2025).
Dalam format night race yang menyedot ribuan pasang mata. Ajang ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Magetan.
Ketua IMI Magetan, Risto Ariesta Vialle, menyebut drag bike kali ini berbeda dari biasanya.
“Balap dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB hingga malam. Ini perdana digelar night race di Magetan,” ujarnya.
Balapan yang berlangsung di sirkuit non permanen Jalan Pasar Sayur ini mempertandingkan 22 kelas, mulai dari bracket time, sport 2-tak, bebek 4-tak, hingga kelas-kelas unik semacam sunmori dan herek.
Tak hanya rider pemula, ajang ini juga membuka kesempatan bagi peserta dari kategori mix rider.
Deretan kelas seperti SPORT 2T 155cc Sunmori, BBK 4T 200cc, HEREX 300cc Honda Only, hingga Bracket 7.5 hingga 10 detik, memberi ruang eksplorasi sekaligus tantangan bagi para joki muda.
Tak sekadar adu kecepatan, panitia juga menyulap arena balap menjadi ruang hiburan.
Penonton disuguhkan layar LED untuk mengikuti jalannya lomba, area penonton yang lebih nyaman, hingga panggung musik DJ yang menghidupkan suasana malam.
“Balapan malam punya atmosfer sendiri. Lebih sejuk, mesin bisa perform maksimal, dan penonton lebih betah,” tambah Risto.
Antok, salah satu penonton asal Lembeyan, mengaku puas.
“Jarang-jarang ada event otomotif malam hari di Magetan. Antusiasmenya luar biasa, yang datang benar-benar penggemar otomotif,” ujarnya.
Risto juga menegaskan bahwa ajang ini punya misi besar: membendung maraknya balap liar.
“Kita fasilitasi anak-anak muda yang hobi balap, tapi dengan cara yang legal dan terarah. Ini bukan cuma ajang hiburan, tapi langkah awal membangun ekosistem otomotif yang sehat,” tegasnya.
Selain pembalap, event ini juga jadi ruang tampil bagi para mekanik, kru tim, hingga komunitas motor lokal. Atmosfer kompetisi pun terasa sportif dan membakar semangat rider muda untuk unjuk gigi.
Tak ketinggalan, kampanye keselamatan berlalu lintas juga digencarkan. Polres Magetan bersama komunitas motor aktif mengedukasi peserta dan penonton soal pentingnya etika berkendara.
“Kami ingin lahirkan pembalap-pembalap yang tak cuma cepat, tapi juga beretika dan peduli keselamatan,” tutup Risto. (Gal/PK)