Ibu Hamil dan Balita di Magetan Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (B3) di Kabupaten Magetan dapat jatah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), upaya ni untuk menurunkan angka stunting.

Launching program tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Magetan, Selasa (8/7) di Balai Pertemuan Kelurahan Tambran, Kecamatan Magetan.

Program MBG ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas gizi keluarga Indonesia.

“Program ini menyasar 307 penerima manfaat di empat kelurahan Kecamatan Magetan dan 457 penerima di lima desa di Kecamatan Sukomoro. Total 760 sasaran yang akan menerima manfaat secara bertahap,” terang Plt Kepala Dinas PPKBPPPA Magetan Ir. Miftahuddin.

Pada peluncuran awal, hadir 45 perwakilan sasaran dari Kelurahan Tambran. Terdiri atas 1 ibu hamil, 3 ibu menyusui, dan 41 balita non-PAUD.

Miftahuddin menjelaskan, jumlah penerima bisa bertambah karena sifat datanya yang dinamis.

“Sesuai nota kesepahaman, 10 persen dari total penerima makanan bergizi SPPG dialokasikan untuk kelompok B3,” ujarnya.

Ia menyebut, saat ini sudah ada 450 penerima dari SPPG Sukomoro.

Ke depan, Pemkab Magetan berencana menambah enam titik SPPG baru. Program MBG sendiri akan menyesuaikan ritme layanan makan bergizi bagi anak sekolah.

“Selama libur sekolah, makanan dikirim dua kali seminggu. Setelah sekolah aktif kembali, akan diberikan setiap hari,” tambahnya.

Pendistribusian makanan dilakukan dari titik dropping di kelurahan ke rumah-rumah penerima manfaat. Di tiap lokasi, ada kader pendamping dan pengelola logistik.

“Ada yang diantar langsung, ada pula yang diambil sendiri. Semua sudah disiapkan titik dan tanggung jawabnya,” tegas Miftahuddin.

Wakil Bupati Magetan Suyatno, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kelompok B3 dalam upaya penurunan stunting.

“Tiga kelompok ini menjadi perhatian utama karena perannya sangat menentukan kualitas generasi mendatang,” ujar pejabat yang akrab disapa Kang Suyat itu.

Menurutnya, MBG untuk B3 adalah langkah strategis yang tidak hanya menyasar jangka pendek, namun juga jangka panjang. “Ini bagian dari investasi sumber daya manusia unggul dan berdaya saing,” tambahnya.

Pemkab Magetan berharap program ini dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan menjadi tonggak penting membangun masa depan daerah melalui peningkatan gizi keluarga. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini