1.127 Pelari Ikuti Lawu Fun Run 2025 di Kampung Susu Lawu Magetan

2

POJOKKATA.COM, Magetan – Kampung Susu Lawu (KSL), Singolangu, Kecamatan Plaosan, kembali dipadati ribuan pelari dari berbagai daerah dalam ajang Lawu Fun Run (LFR) 2025, Sabtu (12/7). Total 1.127 peserta ambil bagian dalam event tahunan yang kini memasuki tahun kedua tersebut.

Dengan dua pilihan rute, 5 km dan 10 km, peserta diajak melintasi panorama eksotis kaki Gunung Lawu hingga kawasan wisata Telaga Sarangan. Tak hanya sehat, kegiatan ini juga membawa dampak positif bagi denyut ekonomi masyarakat sekitar.

“Ini bukan sekadar lari, tapi juga upaya memperkuat branding Kampung Susu Lawu sebagai destinasi wisata edukasi yang berdaya,” ujar Muhtar Wahid, Pj Sekda Magetan saat membuka kegiatan.

Muhtar menambahkan, peserta yang datang dari luar kota bahkan luar pulau, seperti Sumatera, menjadi potensi besar untuk mengenalkan wisata unggulan Magetan.

“Mereka datang bukan hanya untuk berlari, tapi juga bisa menikmati keindahan Sarangan dan belajar tentang peternakan di KSL,” tambahnya.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi apik antara Pemkab Magetan, Karang Taruna Singolangu, Dompet Dhuafa Jawa Timur, serta pelaku UMKM lokal. Sekitar 20 tenda UMKM ikut meramaikan, menjajakan aneka produk lokal. Tidak ketinggalan dukungan dari sejumlah mitra seperti Bank Jatim, BPRS, Cheers, NutriFeed, dan lainnya.

Kepala Disnakan Magetan, Nur Haryani melalui Kabid Produksi Peternakan, Thonie Ivan Prasetyo, menyebut bahwa tahun ini peserta lebih beragam.

“Tahun lalu banyak peserta dari mahasiswa yang KKN di sini, sekarang lebih terbuka untuk umum dan berasal dari berbagai daerah. Ini menunjukkan LFR makin dikenal luas,” ujarnya.

Yang menarik, setiap peserta tak hanya membayar biaya pendaftaran, tapi juga otomatis ikut berdonasi untuk pembelian bibit pakan ternak dan program sedekah pohon. Langkah ini bagian dari kampanye keberlanjutan yang menjadi identitas kuat KSL.

“Ini bagian dari milad ke-32 Dompet Dhuafa. Melalui sedekah pohon dan kontribusi peserta, kita dorong reboisasi sekaligus ketahanan pakan ternak lokal,” terang Beni Wijaya, Pendamping Program Dompet Dhuafa Madiun Raya.

Penyelenggaraan tahun ini dinilai lebih matang dibanding tahun lalu yang terkesan dadakan. Panitia dibentuk jauh-jauh hari dari pemuda setempat, dengan target menjadikan LFR sebagai agenda tahunan.

“Harapannya bukan cuma dikenal sebagai tempat wisata peternakan, tapi juga sebagai pusat kegiatan olahraga dan komunitas,” imbuh Beni.

Rangkaian acara sudah dimulai sejak Jumat (11/7) dengan bazaar UMKM dan hiburan musik dari Cantika Davinca dan Snoopy Band. Tak hanya pelari, masyarakat sekitar juga ikut meramaikan suasana dengan antusias.

Kegiatan ini juga didukung pelayanan cek kesehatan gratis dari LKC Dompet Dhuafa, serta pengamanan dan dukungan teknis dari PMI dan sejumlah pihak lain.

Dengan konsep menyenangkan, kolaboratif, dan bermanfaat, Lawu Fun Run 2025 sukses menggabungkan semangat hidup sehat, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga kampanye keberlanjutan dalam satu langkah bersama. Event ini pun diyakini bakal menjadi ikon baru olahraga wisata di Magetan. (Gal/PK)

2 KOMENTAR

  1. Even Lawu Fun Run ini merupakan suatu gebrakan Sport Tourism Magetan untuk Magetan yang lebih hebat. Dalam awal kepemimpinan Ibu Bupati Magetan Ibu Hj Dr. Nanik Rusminiarti, S.Pd. M.Pd. ini merupakan Bupati Wanita Pertama di Kabupaten Magetan. Semoga menjadi angin segar perubahan yang ada untuk Magetan Lebih Baik. Upaya Hidup Sehat merupakan hal yang paling utama dalam upaya Pembentukan SDM Handal. Dengan Kepemimpinan Ibu Bupati Magetan, ini merupakan bukti bahwa SDM Perempuan Magetan tidak kalah dan mampu bersaing di Kabupaten Magetan tercinta ini. Semoga kedepan dengan adanya Even Lawu Fun Run, makin banyak Even Sport Tourism
    yang dilaksanakan di Kabupaten Magetan. Sport Tourism itu sendiri seperti kita ketahui, sangat ampuh dalam menggerakkan roda ekonomi kerakyatan. Multiplier Effect dari Kegiatan Pariwisata Lawu Fun Run ini amat berdampak bagi Promosi Kampung Susu Lawu, sebagai Destinasi Wisata dan Daya Tarik dari Desa Wisata Singolangu. Hilirisasi Produk Pertanian dan Peternakan di Kampung Susu Singolangu ini telah berjalan. Produk Susu dan Olahan Susu tentunya dengan adanya Even Lawu Fun Run ini akan laris manis. Usaha Parkir, dan Makan Minum tentu dapat meraup keuntungan yang fantastis dengan kunjungan dari para peserta. Apalagi souvenir yang ditawarkan tentunya akan berbeda ketika tidak ada even atau kunjungan wisatawan ke Kampung Susu Singolangu ini sendiri. Terimakasih kami haturkan bagi para penyelenggara dan peserta yang berkontribusi untuk peningkatan PAD Kabupaten Magetan. Khususnya kepada Dompet Duafa Magetan yang mengucurkan dana hingga Kampung Susu Lawu ini ada dan berjalan. Tak lupa terimakasih kepada Ibu Ibu Desa Wisata Singolangu yang sangat aktif dalam kegiatan produktif ini. Kekompakan Tim KSL Singolangu ini sampai terselenggaranya acara ini merupakan prestasi luar biasa dari Desa Wisata Singolangu dan Kampung Susu Lawu serta Tim Pendukung acara LFR ini. Dinas Terkait, Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Pertanian Dinas PUPR Dinas Pariwisata serta Karangtaruna dan semua yang terkait kepada Pengembangan Kampung Susu Lawu dan Desa Wisata Singolangu mari berkolaborasi untuk Magetan Yang Lebih Baik. Bagi Donatur Dompet Duafa semoga Amal Jariyah akan memberi manfaat dan berkah bagi Masyarakat serta UMKM serta Kepariwisataan Magetan agar lebih dikenal dan Mendunia. Aamiin. Happy Herawati, ST. MM. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda.

  2. Kegiatan Lawu Fun Run ini sendiri sangat berpengaruh kepada Expenditure (Spending Money) atau Belanja Pengeluaran Wisatawan atau Peserta. Dengan asumsi minimal pengeluaran oleh satu peserta sebesar Rp. 200.000,- jumlah perputaran yang terjadi dalam satu hari itu minimal sebesar
    Rp. 245.400.000,- artinya jumlah yang sangat fantastis. Realisasinya tentunya lebih dari itu. Dengan ada nya berbagai Even Even Sport Tourism ini mengobati masyarakat akan kerinduannya kepada hiburan semacam ini. Ekonomi juga dapat Tumbuh dan Bergerak. Bergulir seperti Trickling Down Efect yang meneteskan keuntungan ekonomi atau jika kita meminjam istilah Bupati sebelumnya Bapak Suprawoto Kuda Penarik. Masyarakat Singolangu dan sekitarnya yang dilalui Jalur Fun Run ini tentunya mendapat berkah rejeki jika usaha makan minum mereka laris manis.

    Sejak banyak even dilaksanakan, seperti LFR ini dan Calendars of Event dilaksanakan dapat dilihat pada Data BPS Magetan Dalam Angka Tahun 2025 peningkatan yang cukup tinggi terjadi pada Total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Magetan. Kepemimpinan Ibu Nanik bersama Bapak Suprawoto sebelumnya dan Seluruh Jajaran OPD terkait termasuk Bapak Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Joko Trihono memberikan hasil kepada Total Kontribusi PDRB Kabupaten Magetan selama Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024 mengalami eskalasi yang cukup tinggi, yaitu sebesar 6 Trilyun Rupiah. Mulai Tahun 2020 Total PDRB Magetan masih sekitar 18 Trilyun Rupiah. Selanjutnya ternjadi peningkatan sampai Tahun 2024 sebesar 24 Trilyun Rupiah. Eskalasi 6 Trilyun Rupiah itu adalah Hasil Pembangunan Para Pengampu Pemerintahan Kabupaten Magetan DPRD Kabupaten Magetan, Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dan Seluruh Jajaran OPDnya sehingga dari 18 Triyun Rupiah menhadi 24 Trilyun Rupiah. Sungguh suatu Pertumbuhan Ekonomi yang Membanggakan. Terimakasih kami haturkan juga kepada Ibu Bupati Nanik Rusminiarti juga bersama Bpk Bupati Suprawoto. Karena Magetan jadi Lebih Baik. Semoga Kabupaten Magetan mampu memutar roda ekonominya lebih terpacu lagi dengan adanya Even Even seperti Lawu Fun Run ini. Happy Herawati, ST. MM. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini