POJOKKAATA.COM, MAGETAN – Isu kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram yang sempat beredar di tengah masyarakat langsung direspons cepat jajaran Polres Magetan.
Kamis (17/7), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan bersama Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Didampingi Kasat Reskrim turun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi elpiji berjalan lancar.
Salah satu agen LPG di wilayah Kecamatan Ngariboyo. Hasilnya, distribusi hingga stok elpiji di Kabupaten Magetan masih dalam kondisi aman dan terkendali.
“Dari pengecekan, alhamdulillah tidak terjadi kelangkaan. Semua proses rantai distribusi, stok, dan sebagainya masih mencukupi. Begitu pula harga, masih stabil,” ujar AKBP Erik kepada awak media.
Menurutnya, meskipun terjadi lonjakan permintaan pada bulan Juli ini, terutama dari kalangan rumah tangga dan pelaku usaha kecil, hal itu masih bisa diantisipasi. Kapolres memastikan tidak ada indikasi penimbunan ataupun hambatan distribusi yang berarti.
Pihaknya juga akan terus memantau kondisi di lapangan secara berkala, guna mencegah potensi gangguan distribusi. “Keterlambatan satu-dua hari saja bisa memicu kelangkaan. Maka, penting bagi semua pihak untuk bersinergi dan cepat melapor jika ada kendala,” tambahnya.
AKBP Erik pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar atau menimbun elpiji. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kestabilan pasokan energi bersubsidi tersebut.
“Magetan sejauh ini cukup kondusif. Bahkan saat momen hari besar atau libur panjang, distribusi tetap terjaga. Semoga kondisi ini bisa terus dipertahankan,” tutupnya. (Gal/PK)