POJOKKATA.COM, MAGETAN – Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di lapangan Rutan Kelas IIB Magetan, Minggu (17/8/2025) pagi, menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu para warga binaan.
Pasalnya, dalam kesempatan tersebut sebanyak 114 narapidana resmi menerima remisi umum maupun remisi dasawarsa.
Dari jumlah itu, 10 orang langsung bisa menghirup udara bebas.
Upacara berlangsung khidmat dengan jajaran pegawai mengenakan wastra nusantara dan seluruh warga binaan ikut berbaris rapi.
Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Dimas Alseta Putra, didapuk sebagai inspektur upacara mewakili Karutan Magetan Ari Rahmanto yang saat bersamaan menghadiri upacara kemerdekaan di Alun-Alun Magetan bersama Forkopimda.
Di sela upacara, penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Dimas kepada perwakilan warga binaan. Tahun ini, 104 orang mendapat Remisi Umum I dan Dasawarsa I dengan potongan masa tahanan antara 1–5 bulan dan 5–90 hari.
Sementara 10 warga binaan lainnya menerima Remisi Umum II dan Dasawarsa II yang berarti langsung bebas.
“Remisi adalah bentuk penghargaan negara bagi warga binaan yang disiplin, taat aturan, dan aktif mengikuti pembinaan. Semoga ini jadi motivasi untuk terus berbenah diri dan siap kembali ke masyarakat,” ungkap Karutan Ari Rahmanto, yang baru setahun memimpin Rutan Magetan.
Di Alun-Alun Magetan, tiga warga binaan perwakilan yang langsung bebas juga menerima remisi secara simbolis dari Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti. Mereka masing-masing mendapat potongan 1–2 bulan masa tahanan.
Adapun 10 warga binaan yang langsung bebas mayoritas tersandung kasus pencurian, sementara penerima remisi lainnya juga berasal dari kasus narkoba, perjudian, hingga perlindungan anak.
“Syaratnya jelas, sudah menjalani masa pidana, berkelakuan baik minimal enam bulan, dan tidak melakukan pelanggaran. Itu yang menjadi dasar pemberian remisi,” tegas Ari. (Gal/PK)
